KARIMUN – Sebanyak empat titik infrastruktur jalan dan jembatan di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) rusak dan membutuhkan perbaikan.
Salah satu diantaranya adalah jembatan Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat. Jalan atau jembatan Desa Kundur termasuk akses utama masyarakat dari Pelabuhan Selat Beliah menuju Tanjungbatu.
Jembatan tersebut amblas tepat di Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, karena tergerus air hujan dengan intensitas tinggi atau deras yang mengguyur Desa Kundur.
“Kita turun melihat empat titik jalan dan jembatan yang dilaporkan rusak. Salah satunya di Desa Kundur ini karena menjadi akses utama masyarakat,” kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Senin (01/05).
Saat peninjuan, Rafiq turut didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun, Muhammad Firmansyah.
Rafiq mengatakan, keseluruhan jalan dan jembatan yang rusak akan segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun.
Perbaikan ruas jalan tersebut, diperkirakan akan memakan waktu paling lambat selama satu bulan.
“Perbaikan akan terfokus untuk peningkatan, kita akan sesuaikan lagi khususnya pada box culvert, agar semakin kuat menghadapi tingginya debit air saat hujan lebat,” ujarnya.
Kepada masyarakat, Rafiq juga meminta maaf atas kerusakan yang terjadi. Menurutnya, infrastruktur khususnya jalan adalah fokus utama untuk konektivitas masyarakat.
Baca juga: Wagup Kepri Pastikan Seluruh Persiapan STQH X Karimun Berjalan dengan Lancar
