Bupati Karimun Sambut Positif Rencana Pendirian 7 Prodi Baru FKIP UMRAH

KARIMUN – Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah menyambut positif rencana pendirian 7 program studi (prodi) baru di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji (FKIP UMRAH).

Iskandar mengungkapkan pendirian prodi baru itu sejalan dengan visi dan misi Pemkab Karimun untuk meningkatkan sumber daya manusia di daerah tersebut. Apalagi cukup banyak warga Karimun yang kuliah di UMRAH sejak kampus negeri itu berdiri di Kota Tanjungpinang, ibu kota Kepulauan Riau.

Hal itu disampaikan Iskandar saat rapat dengan Tim Pendirian Prodi Baru FKIP UMRAH di ruang rapat Rumah Dinas Bupati Karimun, Rabu 10 Juni 2025.

Iskandar pun menyatakan segera merekomendasikan pendirian prodi baru tersebut.

“Saat menjabat sebagai pimpinan DPRD Kepri, saya termasuk salah satu orang yang memperjuangkan agar kampus ini maju, seperti berjuang menjadikan UMRAH sebagai kampus negeri dan mendukung pendirian prodi baru,” ujarnya di hadapan Tim Pendirian Prodi Baru FKIP UMRAH.

Dekan FKIP UMRAH, Ahada Wahyusari, beserta Tim Pendirian Prodi Baru, menjelaskan bahwa 7 prodi baru tersebut yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Jasmani, Penulisan Kreatif, Budaya Bahari, Pendidikan Fisika, Sejarah dan Sastra Melayu.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sudah merekomendasikan pendirian prodi baru di UMRAH, namun untuk membuka moraturium prodi yang telah ditetapkan pihak kementerian terkait dibutuhkan rekomendasi dari bupati dan wali kota se-Kepri.

Berdasarkan instruksi Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Teknologi, kata dia rekomendasi dari pemerintah kabupaten dan kota dibutuhkan untuk membuka prodi yang masuk dalam daftar moraturium.

Kunjungan ke Karimun merupakan pertemuan perdana antara Tim Pendirian Prodi Baru FKIP UMRAH dengan Bupati Karimun. Selanjutnya, tim akan berkunjung ke Natuna, Lingga, Kepulauan Anambas, Batam, Bintan dan Tanjungpinang untuk meminta dukungan dari bupati dan wali kota daerah tersebut.

“Alhamdulillah, kami mendapat respons positif dan dukungan dari Bupati Karimun. Ini memberi energi yang baik untuk terus mengembangkan SDM melalui pendirian prodi,” kata Ahada.

Ahada menegaskan bahwa pendirian prodi baru FKIP UMRAH bukan sebagai rival bagi kampus di kabupaten dan kota. FKIP UMRAH justru dapat menjadi mitra untuk mendampingi kampus-kampus yang ingin meningkatkan kualitas, seperti meningkatkan akreditasi.

“Kami juga bersedia mendampingi kampus yang ingin meningkatkan akreditasi,” ucapnya.