KARIMUN – Bupati Karimun, Iskandarsyah menyayangkan adanya insiden dugaan penipuan yang menimpa rombongan turis dari Malaysia beberapa waktu lalu.
Iskandarsyah mengatakan turis yang datang merupakan tamu di daerah tempatnya berwisata.
“Tentunya ini sangat memperihatinkan,” ungkap Iskandarsyah di Karimun, Selasa 6 Mei 2025.
Menurut dia, kejadian tersebut harus menjadi perhatian agar tidak terulang lagi, karena kedatangan para wisatawan ke Karimun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Bagaimana orang mau datang ke kampung kita kalau tidak merasa aman dan nyaman,” ujar Iskandarsyah.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat bersinergi menyambut kedatangan turis dalam negeri maupun luar negeri ke Kabupaten Karimun.
“Turis adalah tamu kita yang patut kita hormati dan hargai dengan memberikan pelayanan yang terbaik,” ucapnya.
Kejadian tersebut juga sempat menyeret taksi konvensional pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan taksi online.
Diungkapkan Iskandarsyah, perlu sosialisasi taksi online kepada masyarakat serta para taksi konvensional di era serba digital saat ini.
Iskandarsyah menilai kebebasan masyarakat sebagai pelanggan juga tidak bisa sepenuhnya di larang, terutama pelanggan yang melek digital.
Baca juga: 12 Turis Asal Malaysia Terlantar di Karimun, Diduga Ditipu Sopir Taksi Online
Agar tidak terjadi permasalahan antartaksi, Iskandarsyah mengingatkan untuk mematuhi hasil kesepakatan yang telah dibuat.
“Sebenarnya ini regulasi sudah dibuat pusat, makanya kita perlu sinergi dan berkerjasama saja,” kata Iskandarsyah. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News