Bupati Karimun Terpilih Tanggapi Persoalan TPP ASN dan Kondisi Keuangan Daerah

Bupati Karimun Terpilih
Bupati Karimun terpilih, Iskandarsyah dan Wakil Bupati Karimun terpilih, Rocky Marciano Bawole. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Bupati Karimun terpilih, Ing Iskandarsyah turut buka suara terkait permasalahan keuangan daerah saat ini dialami Pemerintah Kabupaten Karimun.

Salah satunya adalah permasalah keuangan tersebut mengakibatkan polemik pembayaran Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) ASN.

Iskandarsyah mengatakan saat ini kemandirian APBD Kabupaten Karimun masih bergantung dengan transferan pemerintah pusat sekitar 65 %.

“Mandiri kita cuma 35 %, bahkan kurang dari itu,” kata Iskandarsyah terkait permasalahan TPP ASN.

Menurut Iskandarsyah, cara mengatasinya adalah pemerintah daerah harus bisa meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Kendati menilai PAD Kabupaten Karimun sebenarnya sudah cukup besar, yakni Rp 350 miliar, namun setidaknya PAD harus naik sekitar Rp 100-150 miliar, agar permasalahan-permasalahan yang saat ini dapat terselesaikan.

“Intinya itu kita dorong PAD. Kalau itu kuat, maka insyaallah. Untuk menetralkan persoalan yang ada itu kita harus dapat Rp 100-150 miliar,” ujarnya.

Selain itu pemerintah daerah juga harus bisa memilah penggunaan anggaran sehingga tidak besar pasak daripada tiang.

“PAD kita sekitar Rp 350 miliar, itu sudah bagus sebenarnya. Tinggal lagi prioritas penggunaan anggaran, mana yang kewajiban mana yang prioritas,” sebutnya.

Baca juga: PPPK Dilarang Tuntut TPP ASN, Pengamat: Pemprov Kepri Lepas Tangan