Bupati Natuna: Laut Natuna Sudah Dikaveling Perusahaan

Bupati Natuna: Laut Natuna Sudah Dikaveling Perusahaan
Bupati Natuna Wan Siswandi saat memimpin rapat (Foto: Muhammad Nurman)

NATUNA Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Wan Siswandi, mengungkapkan bahwa laut Natuna sudah dikaveling perusahaan untuk menangkap ikan.

Bahkan dalam waktu dekat ini, perusahaan pemenang lelang wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 711 akan mengerahkan 100 unit kapal nelayan ke laut Natuna. Kapal yang akan tiba itu berukuran kapasitas 50-100 gross tonnage (GT).

Bupati Natuna menyampaikan hal tersebut saat rapat pemaparan tentang pengembangan potensi perikanan di Natuna bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah dan perwakilan pemenang lelang wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 711.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, laut Natuna merupakan WPP 711 sudah dilelang dan sudah dimenangkan oleh salah satu perusahaan yang berkedudukan di Jakarta.

“Laut kita sudah dikaveling dan salah satu kavelingan itu sudah ada pemenangnya, namanya Tomi dan saya tidak tahu apa nama PT-nya,” ucap Wan Siswandi di di Natuna, Selasa (23/08).

Ia menyebut kehadiran kapal-kapal tersebut akan membawa berkah bagi Natuna. Sebab, ikan yang didapat akan diproduksi langsung di Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga.

Ia menyebut di Selat Lampa, nantinya akan dibangun pabrik pengalengan ikan yang akan menyerap ratusan tenaga kerja. Selain itu, kapal-kapal tersebut juga akan membeli logistik di Natuna. Di mana setiap kapal diperkirakan akan menghabiskan Rp30 juta perbulannya. “Pastinya akan meningkatkan ekonomi dan menambah PAD (pendapatan asli daerah),” ujarnya.

Baca juga: Bupati Natuna: Perlu Kolaborasi Antar Instansi Untuk Majukan Pariwisata

Ia meminta kepada pengusaha luar itu agar mematuhi aturan yang berlaku, seperti zona tangkap dan penggunaan alat tangkap agar tidak menimbulkan permasalahan sehingga merugikan masyarakat dan daerah, seperti yang beberapa kali tejadi di Natuna. “Kita buat komitmen, 30 mil ke bawah tidak usah,” pungkasnya. (*)