Bupati Natuna Minta Bantuan KKP Lepaskan Nelayan Ditangkap di Perairan Malaysia

Bupati Natuna
Bupati Natuna Wan Siswandi saat berkunjung ke rumah keluarga nelayan yang ditangkap aparat Malaysia. (Foto : Istimewa)

NATUNA – Bupati Natuna Wan Siswandi menyurati Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia agar membantu melepaskan warganya yang ditangkap aparat Malaysia.

Bupati Wan Siswandi menyampaikan itu saat mengunjungi keluarga nelayan yang ditangkap di Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timu, pada Kamis (15/09) sore.

Wan Siswandi menyampaikan kepada keluarga korban untuk bersabar dan jangan terlalu khawatir. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna telah berkoordinasi dengan menyurati KKP dan Dinas Perikanan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Kita surati pihak terkait,” ucap Bupati Natuna pada Jumat (16/09).

Selain menyurati, Pemkab Natuna akan bertemu langsung Sekjen KPP di Jakarta agar masalah bisa segera diatasi. “Kadis (Kepala Dinas) Perikanan Natuna juga lagi di Jakarta, Insya Allah akan koordinasi langsung dengan kementerian,” ujarnya.

Ia menjelaskan peristiwa penangkapan tersebut merupakan urusan antar negara, kewenangan daerah hanya sebatas berkoordonasi dengan instansi terkait.

“Selanjutnya kementerian akan berunding dengan Kedubes atau Konsulat Malaysia di Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga: Istri Nelayan Natuna Berharap Suami dan Menantunya Segera Dipulangkan Aparat Malaysia