Bupati Natuna Minta Pelabuhan Rusak Diperbaiki Kemenhub

Bupati Natuna Minta Pelabuhan Rusak Diperbaiki Kemenhub
Bupati Natuna Wan Siswandi saat menyerahkan proposal program strategis dinas perhubungan kepada Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut, Cipatadi di Jakarta. (Foto : Istimewa)

Natuna – Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Wan Siswandi, minta pelabuhan rusak diperbaiki Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI). Pasalnya, beberapa pelabuhan di Natuna dalam kondisi rusak.

Bupati Natuna menyambangi kantor Kemenhub RI di Jakarta, Selasa (21/12), disambut oleh Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut, Ciptadi.

Bupati Natuna Wan Siwandi meminta, kepada Dirjen Perhubungan Laut untuk memperhatikan sejumlah pelabuhan yang telah dibangun oleh pemerintah pusat saat ini mengalami sejumlah kerusakan.

“Pelabuhan Midai dan pelabuhan Serasan yang vinder (karetnya) sudah rusak dan lepas serta kelengkapan rambu laut atau sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP),” kata Siswandi dalam keterangan tertulisnya diterima, Rabu (22/12).

Ia mengatakan, perbaikan kerusakan yang terjadi di beberapa pelabuhan sangat penting dilakukan, agar meminimalisir terjadinya kecelakaan bagi para pengguna jasa transportasi laut.

“Guna menunjang pelayaran dan keselamatan pelayaran perlu dilakukan perbaikan,” ujarnya.

Baca Juga: Karet Fender Dermaga Pelabuhan Midai Rusak, Bupati Natuna Minta Kemenhub Perbaiki

Menanggapi hal tersebut, Ciptadi mengatakan, pemerintah pusat akan segera melakukan perbaikan tersebut.

“Untuk pelabuhan Midai dan Serasan fendernya akan diganti tahun 2022,” ungkap Ciptadi.

Namun untuk perbaikan serta peningkatan beberapa pelabuhan lanjut Ciptadi, pihaknya akan segera melakukan survey dan kajian terlebih dahulu.

Ia menyarankan sebelum Pemda Natuna melakukan pengajuan hendaknya berkoordinasi bersama KUPP Tarempa dan Provinsi Kepri terlebih dahulu agar apa yang dibangun nantinya lebih maksimal dan sesuai dengan kebutuhan.

“Silakan Pemkab Natuna masukkan usulan berkenaan dengan apa yang menjadi kebutuhan di Natuna. Pengajuan masuk tahun 2022 akan dikerjakan di tahun 2023 nanti,” pinta Ciptadi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *