KARIMUN – Bupati Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) Aunur Rafiq mengirimkan surat permohonan penambahan puluhan ribu tabung gas elpiji 3 kilogram (Kg) kepada Pertamina.
Permohonan tersebut disampaikan oleh Aunur Rafiq melalui surat yang ditujukan kepada direktur Pertamina. Hal ini dikarenakan, sekitar 28 ribu tabung yang disebarkan ke masyarakat mengalami kerusakan.
Untuk diketahui, tabung bersubsidi yang dinyatakan baik tetap mempunyai telinga atau penyanggah kaki di bawah tabung serta tidak alami kebocoran.
“Kita telah bersurat dari Pak Bupati ke Dirut Pertamina. Karena tabung ini kewenangan penuh milik Pertamina, dan di garansi penuh oleh pemerintah dan tetap dalam kondisi baik,” kata Kepala Bidang ESDM Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Karimun, Vandoranes Purba, Selasa 16 Juli 2024.
Vandoranes menambahkan, di dalam surat yang dikirimkan juga disampaikan jika kondisi sebanyak 28 ribu tabung harus diperbaiki.
Saat ini sekitar 13 ribu tabung telah diproses, dan siap untuk disebarkan kembali di Kabupaten Karimun. “Bagaimana nanti kelanjutannya tergantung Pertamina,” sambung Vandarones.
Sebelumnya, Aunur Rafiq juga menyampaikan banyaknya tabung elpiji yang rusak. Hal itu disebabkan tabung dilemparkan ketika proses bongkar muat.
Aunur Rafiq juga meminta agar pihak agen maupun Pertamina, dapat mengawasi berlangsungnya proses bongkar muat.
“Jika pengawasan di tingkatkan oleh agen ataupun pertamina, tentunya gas elpiji tidak rawan rusak seperti yang saya lihat selama ini,” ungkap Rafiq beberapa waktu lalu.
