IndexU-TV

Bus Sekolah Tolak Angkut Siswa Asal Pulau Ladi Bintan

Bus Sekolah
Siswa SMP tidak kebagian kursi jemputan bus sekolah di Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: Dok Warga)

BINTAN – Warga Pulau Ladi memprotes sikap sopir bus sekolah yang menolak membawa siswa setempat berangkat ke SMP Negeri 6 Bintan pada Senin 26 Agustus 2024.

Seorang warga Pulau Ladi, Yusyadi mengatakan, bus sekolah yang ada biasa melayani antar jemput pelajar. Namun, tidak mau membawa anak kampung setempat, siswa di kampung lain diperbolehkan naik bus.

“Anak-anak kami ini anak Teluk Bintan, punya hak di bus ini, karena pemerintah menyediakan bus untuk anak-anak Teluk Bintan tapi kenapa anak-anak kami tidak boleh naik bus,” katanya.

Ia menegaskan, tidak melarang bus untuk mengantar pelajar ke sekolah. Tetapi, pelajar dari Pulau Ladi pun harus diangkut ke sekolah.

“Kita tidak menahan bus sekolah untuk jalan, tapi, anak-anak kita juga harus bisa diangkut,” imbuhnya.

Sebelumnya tidak ada masalah, karena semua pelajar dapat dibawa bus sekolah. “Sebelumnya lancar tapi begitu ada penambahan anak-anak baru jadi anak-anak baru tidak dibolehkan naik bus karena muatan bus sekolah penuh,” katanya.

Ia berharap ada keputusan bijak dari pemerintah agar pelajar dari Pulau Ladi bisa naik bus sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bintan, Nafriyon menjelaskan, tidak terangkutnya beberapa pelajar lain dikarenakan adanya penambahan pelajar baru.

“Kita lagi mendata berapa banyak pelajar baru yang memanfaatkan bus sekolah. Selain itu kalau semalam itu diangkut, akan over kapasitas,” kata Nafriyon, Selasa 27 Agustus 2024.

Baca juga: Orangtua Siswa di Bintan Minta Bus Sekolah Ditambah

Ia menyebut, saat ini Disdik belum dapat melakukan penambahan bus sekolah. Namun, pihak dinas telah mengusulkan penambahan 10 bus sekolah di tahun depan.

“Kalau tahun belum bisa kita anggarkan, tapi sudah masuk untuk penambahan 10 bus untuk tahun depan,” ucapnya.

“Kami juga siapkan solusi jangka pendek untuk penjemputan dengan bus itu dijadwal. Anak yang tidak bisa diangkut dengan bus, orang tua antar dulu. Nanti ini bergantian,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

 

Exit mobile version