Cabai Merah Merangkak Naik di Pasar Kota Tanjungpinang, Kini Rp64 Ribu per Kilogram

Lapak pedagang sayuran di Jalan Gambir, Kota Lama, Tanjungpinang, Kamis (26/12/2024). (Foto:Meli Santia/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Harga komoditi cabai di pasar tradisional Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) merangkak naik sejak H-2 Natal 2024.

Hari ini, Kamis 26 Desember 2024 harga cabai merah menyentuh Rp64 ribu per kilogram (kg), sebelumnya Rp 50 ribu. Sedangkan cabai rawit saat ini Rp66 ribu, dari sebelumnya Rp55 ribu per kg.

Pedagang sayur di lapak Jalan Gambir, Kota Lama, Tanjungpinang, Riko mengatakan, dirinya tidak menjual cabai dalam jumlah banyak.

Riko beralasan, situasi perekonomian masyarakat di Tanjungpinang sedang kurang baik. Apalagi harga cabai naik.

“Diprediksi cabai akan naik lagi, ini tak bisa dipastikan berapa naiknya. Tahun lalu, cabai merah sampai Rp120 ribu pun pernah. Tapi untuk tahun ini sepertinya tidak sampai Rp100 ribu, dan naiknya masih di bawah itu. Saya hanya jual 5 kg, itu pun kadang tak habis,” kata Riko, 26 Desember 2024.

Riko menamahkan, momen Natal dan Tahun Baru menjadi penentu kenaikan harga cabai, karena setiap tahun menjelang Nataru ada kenaikan harga khususnya cabai.

Selain itu, lanjut Riko, faktor cuaca juga jadi penentu harg cabai naik. Hal itu dikarenakan, jika cuaca tidak bagus maka hasil panen tidak maksimal.

Dia melanjutkan, cabai yang dijual pedagang saat ini dipasok dari agen. Agen tersebut memasok cabai dari luar daerah seperti Aceh, Medan, serta Padang.

“Pedagang tidak mengambil cabai lokal dari Tanjungpinang, karena kualitas yang kurang baik dan stok yang tak banyak,” terang Riko.

Pedagang kelontong, Olan yang juga menjual cabai mengatakan, mendekati hari besar keagamaan harga cabai sering mengalami kenaikan. Dia memprediksi kenaikan akan terus terjadi sampai Lebaran Idul Fitri 2025.

“Sudah dua hari sebelum Natal 2024, harga cabai naik lagi sebelumnya harganya masih di Rp50 ribu. Sekarang sudah Rp60 ribu. Nanti kita lihat lagi waktu mendekati Lebaran Idul Fitri, kemungkinan harganya naik lagi,” tutup Olan.