IndexU-TV

Cagub Rudi Targetkan 2026 Wajah Tanjungpinang Berubah

Cagub Rudi
Calon Gubernur Kepri H Muhammad Rudi foto bersama dengan warga. (Foto: Dok)

BATAM – Calon Gubernur (Cagub) Kepulauan Riau Muhamad Rudi menargetkan wajah Kota Tanjungpinang berubah tahun 2026 seandainya dirinya dipercaya memimpin pemerintahan di provinsi itu.

Rudi beralasan pembenahan wajah Tanjungpinang disebabkan kota itu merupakan ibu kota Kepri.

“Tahun 2025 mulai didesain untuk membenahi Tanjungpinang menjadi kota wisata yang menarik, kemudian dieksekusi pada tahun 2026. Kami akan fokus melaksanakan program pembangunan ini agar ibu kota Kepri itu maju dan menarik perhatian,” kata Rudi di Batam, Rabu 13 November 2024.

Tanjungpinang yang dibenahi menjadi cantik sebagai kota wisata akan menimbulkan dampak positif bagi masyarakat. Semakin banyak orang yang berkunjung ke Tanjungpinang akan mendorong percepatan perekonomian di kota itu.

“Selain wisatawan mancanegara semakin tertarik berkunjung ke Tanjungpinang, orang-orang dari daerah lainnya juga akan berlama-lama berkunjung ke Tanjungpinang. Harapan kami, mereka menetap dan membangun usaha di Tanjungpinang,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam itu juga menginginkan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten dan kota di Kepri sehingga terjadi pemerataan penduduk dan peningkatan perekonomian. Gubernur memiliki kewenangan dan fungsi yang strategis untuk melakukan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten dan kota.

Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah dapat mengintervensi rencana atau program pembangunan untuk kepentingan publik yang sejalan dengan program pemerintah pusat.

Anggaran yang dikelola Pemprov Kepri harus sejalan dengan rencana pembangunan, tidak boleh salah sasaran dengan berbagai alasan.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru, Rudi-Rafiq 10 Persen di Atas Petahana

Pengalokasian angggaran Kepri untuk kabupaten dan kota juga harus adil, disesuaikan dengan kebutuhan. Gubernur tidak boleh mengistimewakan satu daerah dengan memberi anggaran yang jauh lebih banyak dibanding daerah lainnya.

“Setelah Tanjungpinang, kami akan fokus membangun daerah lain agar lebih maju. Tentu program pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi daerah tersebut,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version