Calon Penumpang Kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura Jadi Korban Penipuan Calo Tiket

Calon Penumpang
Antrean calon penumpang kapal di pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Foto: Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Seorang calon pemudik Lebaran 2025 dengan tujuan Dabo, Kabupaten Lingga, mengalami penipuan setelah membeli tiket kapal melalui seorang calo di media sosial.

Korban, Satar, mengungkapkan bahwa ia bersama rekannya membeli tiket kapal dari Pelabuhan Sri Bintan Pura menuju Lingga seharga Rp240 ribu per tiket. Tiket tersebut mereka dapatkan melalui seseorang yang dikenalnya via media sosial.

“Uang tiketnya langsung kami transfer. Katanya, nanti tinggal ambil di loket,” ujar Satar, Selasa 25 Maret 2025.

Namun, setibanya di loket pelabuhan, tiket yang dijanjikan tidak ada. Saat mencoba menghubungi calo tersebut, nomor teleponnya sudah tidak aktif.

“Saya kaget, pas mau ambil tiket ternyata tidak bisa. Waktu saya coba hubungi orangnya, nomornya sudah tidak aktif lagi. Saya baru sadar kalau sudah kena tipu,” ungkapnya.

Menanggapi kejadian ini, Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Tanjungpinang, Imran, membenarkan laporan adanya penipuan tiket kapal.

“Iya, memang ada laporan terkait kasus ini. Korban membeli tiket melalui Facebook dan mentransfer uang, bukan membeli langsung di loket resmi,” jelas Imran.

Ia mengimbau calon penumpang untuk membeli tiket hanya melalui agen resmi atau langsung di loket guna menghindari penipuan serupa.

Pelabuhan Sri Bintan Pura Mulai Dipadati Pemudik

Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Pelabuhan Sri Bintan Pura di Tanjungpinang mulai dipadati penumpang yang hendak pulang ke kampung halaman.

Dari pantauan di lapangan, antrean panjang terlihat di loket pembelian tiket untuk tujuan antar pulau. KSOP Tanjungpinang memperkirakan kepadatan puncak akan terjadi pada 28-29 Maret 2025.

“Kami sudah mulai melihat peningkatan jumlah penumpang. Namun, untuk data pasti jumlah keberangkatan dan kedatangan, masih dalam pendataan,” ujar Imran.

Rute Tanjungpinang-Dabo menjadi salah satu jalur yang paling banyak diminati, sehingga KSOP menambah jadwal keberangkatan kapal.

“Tiket untuk rute ini biasanya dibeli satu hari sebelum keberangkatan. Kami juga sudah mengimbau operator kapal untuk menjual tiket sesuai kapasitas agar tidak terjadi over kapasitas,” tambahnya.

Baca juga: Calo Tiket Gentayangan di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Penumpang Diminta Waspada

Sementara itu, sistem pembelian tiket secara online masih tetap tersedia. Namun, tiket online baru dapat dibeli pada hari keberangkatan, sesuai kebijakan operator kapal.

“Saat ini, tiket untuk perjalanan tanggal 25 hingga 28 Maret sudah habis terjual,” tutup Imran. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

 

Close