Cek Stok Minyak Goreng, Kapolda Kepri Datangi Produsen hingga Pasar di Batam

Kemarin, THM Bebas Operasi saat Ramadan hingga Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Batam
Kapolda Kepri saat melakukan pengecekan minyak di PT Son. (Foto: Polda Kepri)

BATAMKapolda Kepulaun Riau (Kepri) Irjen Pol Aris Budiman, lakukan pemantauan ketersediaan pasokan minyak goreng ke sejumlah distributor dan pasar di Kota Batam pada Selasa (5/4).

Beberapa tempat yang didatangi yakni, PT Synergy Oil Nusantara (SON) Kabil, CV Murni Inti Sawit Batu Ampar dan Pasar Tos 3000 Jodoh.

“Kita akan membentuk Satgas sesuai perintah Kapolri yang terdiri dari Polri, TNI dan Disperindag. Saya juga mengimbau agar masyarakat tidak merasa resah dan takut minyak habis,” kata Aris Budiman.

Baca juga: TNI-Polri dan Disperindag Cek Stok dan Harga Minyak Goreng di Batam

Aris mengatakan, untuk para distributor maupun pengecer untuk tidak melakukan penyimpangan dalam penjualan minyak goreng.

“Apakah dalam bentuk meningkatkan harga yang berlebihan atau menimbun secara berlebihan dengan tujuan dijual dengan harga mahal,” katanya.

Ia menegaskan, jika nantinya ada yang mencoba melakukan penimbunan, maka Polri bersama aparat terkait lainnya akan melakukan tindakan tegas.

“Jangan sampai hanya karena segelintir oknum, akan menyusahkan masyarakat,” tegasnya.

Baca juga: Disprindag Batam Ungkap Penyebab Minyak Goreng Curah Langka di Beberapa Pasar Tradisonal

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, PT SON sebagi produsen minyak goreng dan CV MIS sebagai distributor telah dilakukan pengecekan oleh pihaknya.

“Untuk ketersediaan minyak goreng di Provinsi Kepulauan Riau cukup,” kata Harry.

Harry mengimbau kepada masyarakat agar membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan. Apalagi saat ini stok minyal goreng samgat cukup untuk masyarakat.

“Mari kita bersama-sama membeli minyak goreng ini secara wajar agar pendistribusian minyak goreng ini dapat merata ke masyarakat Kepri. Saya juga minta kepada para distributor agar benar-benar memasarkan minyak goreng secara adil dan merata,” tutupnya.