Citilink Bawa 133 Turis Asal China Liburan ke Batam

Suasana penyambutan wisatawan manca negara dari Kunming, Cina. (Foto:Muhamad Ishlahuddin/Ulasan.co)

BATAM – Sebanyak 133 turis asal China tiba di Bandar Udara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, menggunakan pesawat maskapai Citilink Indonesia, Ahad 21 Januari 2024.

Kedatangan turis China tersebut, merupakan penerbangan perdana dari China ke Batam menggunakan pesawat Citilink.

“Penerbangan ini untuk umum. Tadi malam sudah berangkat turis dari Indonesia ke Kunming 88 orang. Hari ini ada 133 WNA China yang datang,” kata Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur Utama Bandara Internasional Batam (BIB).

Pikri mengungkapkan, penerbangan dari Batam ke China merupakan penerbangan reguler, tapi masih dalam bentuk carter.

“Nanti sampai dengan Maret satu kali per minggu. Maret-Juni dua kali, dan Mulai Juli tiga kali seminggu,” sambung Pikri Ilham Kurniansyah.

Selain Kunming, China, Pikri menargetkan tahun 2024 akan ada empat penerbangan internasional lainnya yang menjadi priotitas BIB.

“Kedua Batik, tanggal 16 Februari terbang ke Kuala Lumpur. Juni adalah Jeju Air. Thai Airways dan Vietnam Airlines. Lima ditargetkan masuk di tahun ini,” ungkapnya.

Baca juga: Sambut Rute Penerbangan Baru Batam-Cina, Kadisbudpar: Turis Semakin Mudah Berkunjung

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, penerbangan perdana dari Kunming, China merupakan bagian dari rencana besar BIB, untuk memberikan upaya peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Kepri.

“Target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) tahun ini tiga juta yang sudah ditetapkan oleh pusat,” ujar Guntur.

Pihaknya telah bersepakat dari empat pintu masuk wisman di Kepuluan Riau. Batam akan ditargetkan 2,3 juta. Sisanya 700 ribu, akan dibagi tiga yakni 500 ribu dari Bintan, sementara Tanjungpinang dan Karimun masing-masing 100 ribu wisman.

“Ini menjadi energi baru kami untuk mendongkrak angka wisman. Februari nanti juga akan buka penerbangan langsung ke Kuala Lumpur. Tiga kali seminggu. Setelah itu ada peluang buka penerbangan Jeju Air dari Korea ke Batam,” kata dia.

Menurutnya, dari konteks pariwisata ini menjadi peningkatan daya saing. Ia berharap, target tiga juta tercapai dengan semangat bersama.

“Kami juga akan berupaya mensinergikan gerak langkah dengan teman-teman di kabupaten/kota lain seperti Bintan, Karimun, Tanjungpinang,” kata dia.