LUWU – Dinding kantor Polres Luwu mendadak viral lantaran dipenuhi coretan yang bertuliskan ‘sarang korupsi’ dan ‘sarang pungli’.
Aksi vandalisme tersebut, dilakukan seorang anggota polisi yakni Aipda HR yang kini telah diamankan Propam.
Coretan-coretan tersebut, tertulis di sejumlah dinding ruangan seperti ruang Satreskrim, Satlantas dan Satnarkoba Polres Luwu.
Aipda HR diketahui pernah menjabat sebagai Kanit Tipikor, Satreskrim Polres Luwu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi membenarkan, adanya aksi vandalisme yang dilakukan anggota polisi Aipda HR.
“Iya ada, pelakunya oknum polisi di kantor Polres Luwu,” kata Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, Sabtu (15/10) dikutip dari cnnindonesia.
Setelah mencoret beberapa sisi dinding kantor Polres Luwu, Aipda HR menyebarkan foto-foto hasil coretannya ke grup percakapan internal Polres Luwu.
Selain di dinding, coretan-coretan yang diduga dilakukan menggunakan cat semprot tersebut terdapat pada mobil dinas Polres Luwu.
Aipda HR Dituding Idap Gangguan Jiwa
Arisandi menjelaskan, Aipda HR sebelumnya pernah menjalani perawatan Poliklinik Jiwa RSUD Batara Guru pada tanggal 16 Februari 2021 hingga 22 Februari 2022 lalu. Kemudian hasil pemeriksaan itu, HR didiagnosa menderita psikotik akut.
“Ia pernah dapatkan rawat inap di Poli jiwa. Itu oknum sering mengamuk dan menolak untuk meminum resep obat dari dokternya,” katanya.
Setelah menjalani perawatan medis, kata Arisandi, HR kemudian diizinkan pulang dan menjalani perawatan jalan. Sehingga HR kembali bertugas di Polres Luwu seperti biasanya.
Kemudian, Aipda HR mengakui bahwa dirinyalah yang mencoret dinding Polres Luwu dengan tulisan ‘Sarang Korupsi dan Pungli’.
Pengakuan itu dituliskannya melalui pesan WhatsApp, beberapa saat sebelum diamankan Provost Polres Luwu, HR membenarkan perbuatannya.
Aipda HR menegaskan, dirinya tidak asal bicara mengenai coretan di dinding yang dituliskannya dan akan membuktikannya .
