Corona Menggila, Ini 7 Aktivitas Paling Berisiko Penularan COVID-19

Foto : Istimewa

2. Makan di restoran
Dine-in atau makan di restoran bisa menjadi aktivitas berisiko tinggi karena beberapa alasan. Pertama, berada di dalam ruangan yang cukup ramai bisa meningkatkan risiko kamu bertemu dengan orang yang membawa virus COVID-19. Selain itu, untuk makan tentunya orang-orang akan melepaskan maskernya, sehingga berpotensi menularkan virusnya.

3. Bertemu kerabat di dalam ruangan
Melakukan pertemuan dengan teman maupun keluarga di dalam ruangan bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19. Namun, hal ini juga disesuaikan kembali dengan jumlah orang yang berkumpul dan seberapa baik kamu mengenal mereka hingga mengetahui siapa saja orang yang mereka temui sebelumnya.

Meski demikian, CDC mengimbau untuk menghindari pertemuan dengan kerabat sebisa mungkin. Sebab, virus akan lebih mudah menular di dalam ruangan, terutama dalam kondisi orang-orang yang saling berkumpul tanpa menjaga jarak dan memakai masker.

4. Pergi ke gym
Pergi ke gym bisa menjadi aktivitas berisiko tinggi apabila dalam tempat gym tersebut tidak diberlakukan ketentuan untuk jaga jarak dan pembatasan jumlah orang yang masuk ke dalamnya. Selain itu, besarnya tempat gym juga menjadi salah satu keamanan yang perlu diperhatikan untuk meminimalisir penularan virus Corona.

“Hal yang sulit dikontrol saat di gym adalah orang-orang tidak menggunakan masker saat berolahraga, sehingga Anda akan menghirup banyak udara yang dihembuskan dengan paksa,” ujar dr Sandra Kesh, seorang ahli penyakit menular, dikutip dari CNET.

Baca juga: COVID-19 Melonjak Gila-gilaan, RS Bakal Perpendek Durasi Rawat Inap
5. Berbelanja
Belanja ke supermarket merupakan aktivitas rutin yang sebenarnya berisiko tinggi menularkan COVID-19. Namun, kata dr Kesh, risiko penularan virus Corona saat berbelanja bisa dikurangi dengan memilih tempat belanja yang tidak ramai.

Saat memutuskan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, kamu bisa memilih waktu belanja saat hari kerja untuk menghindari kerumunan seperti saat akhir pekan.

6. Pergi ke salon
Pergi ke salon memang tampak sebagai aktivitas yang aman-aman saja. Padahal, sebenarnya salon justru bisa menjadi tempat yang rentan terhadap penularan COVID-19, lho. Pasalnya, saat mendapatkan treatment di salon, kamu dan penata rambut tentunya akan berada sangat dekat dengan satu sama lain.