TANJUNGPINANG – Dam Dompak batal masuk jadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Pasalnya, akan berdampak pada permukiman yang tinggal di wilayah Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Jika dibangun akan menenggelamkan 1.000 hektare lebih lahan di wilayah tersebut.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, Sabtu 2 November 2024.
Ia menuturkan, Estuari DAM Teluk Bintan yang sudah masuk salah satu PSN, karena diprioritaskan dibandingkan estuari Dam Dompak oleh pemerintah.
“Kita fokusnya pada estuari DAM Teluk Bintan,” kata Zulhidayat.
Ia menyampaikan, saat ini pemerintah sedang menjajaki perusahaan yang berminat untuk membangun estuari Dam Teluk Bintan. Konsep pembangunannya nanti seperti Dam Duriangkang di Batam.
“Nanti akan dibuat akses jalan dari Teluk Bintan menuju Senggarang. Kita berharap (pembangunan estuari Dam Teluk Bintan) akan menguntungkan Pemkot Tanjungpinang jika terealisasi,” terang dia.
Baca juga: Warga di Kecamatan Teluk Bintan Tolak Wacana Pembangunan DAM Estuari
Keuntungan yang dimaksud, seperti kebutuhan air bersih untuk masyarakat di Kota Tanjungpinang menjadi terjamin. Karena volume air pada Dam Teluk Bintan nanti akan cukup besar.
“Doakan. Mudah-mudahan, investor berkenan bisa masuk (membangun Dam Teluk Bintan). Karena tidak mungkin pembangunan berasal dari APBD,” katanya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News