Damkar Bintan Timur Gagal Mengevakuasi Ular Kobra yang Sembunyi di Rumah Warga

Personel Damkar Bintan Timur menyemprotkan baygon di lubang tempat persembunyian ular kobra. {Foto:Andri DS)

BINTAN – Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau gagal menangkap ular kobra yang bersembunyi di rumah warga Desa Gunung Kijang, Bintan.

Seekor ular kobra bersembunyi di lubang pondasi rumah milik warga RT01/RW02, Desa Gunung Kijang itu (Kepri) gagal ditangkap karena bersembunyi di lubang yang sempit, Sabtu (27/8).

Dengan kondisi tersebut, personel Damkar Bintan Timur mengalami kesulitan untuk melakukan evakuasi ular berbahaya yang mematikan tersebut. Pasalnya, lubang tempat persembunyian ular tersebut disela-sela batu granit pondasi rumah milik Novi.

Kemudian, lubang tempat persembunyian terbilang cukup kecil dan sulit untuk menangkap ular tersebut.

“Sepertinya didalam sudah ada lubang untuk akses ular itu bersembunyi. Biasanya, kita semprot pakai baygon pasti ular itu keluar dari persembunyiannya,” kata seorang personel Damkar Bintan Timur, Enzo sambil menunggu ular kobra tersebut keluar.

Baca juga: Ular Sawah Lima Meter Bikin Panik Warga Gunung Lengkuas

Dari hasil penelusuran Enzo bersama rekannya, Sadam terdapat tiga lubang yang dicurigai sebagai tempat persembunyian ular kobra tersebut.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada pemilik rumah untuk segera tutup tiga lubang tersebut. Sehingga tidak menjadi tempat persembunyian bagi binatang berbahaya.

“Nanti ditutup saja lubang itu pakai semen,” pesan dia ke pemilik rumah.

Sambung pemilik rumah, Novi mengatakan, dirinya melihat ular berada di lubang tersebut sudah tiga hari hingga Sabtu (27/8) ini.

Sebelumnya, ular hitam pernah masuk ke dapur rumah miliknya. Namun, tidak berhasil saat akan ditangkap oleh warga.

“Ularnya beda dengan yang tadi pagi. Tadi pagi ularnya besar. Ini ularnya kecil. Sama-sama warnanya hitam,” sebut dia.

Baca juga: Buaya Panjang Hampir Empat Meter Muncul sambil Berjemur di Permukiman Warga