Dampak COVID-19, Bintan Perpanjang Penerimaan Siswa Baru

Kepala Dinas Pendidikan Bintan, Thamsir di Bintan. Foto : Antara

Bintan – Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, memperpanjang jadwal penerimaan siswa baru untuk memberi kesempatan kepada orang tua yang terkena dampak pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan Bintan, Thamsir di Bintan, Minggu, menyatakan pendaftaran siswa baru tingkat SDN dan SMPN dibuka sejak 21 Juni-2 Juli 2021. Kemudian pendaftaran diperpanjang sampai tanggal 20 Juli 2021, karena dikhawatirkan banyak orang tua yang terkendala mendaftarkan putra-putrinya akibat COVID-19.

“Pasien COVID-19 terus meningkat. Ada banyak keluarga yang terpapar virus itu sehingga kami memperpanjang jadwal pendaftaran,” katanya.

Selain persoalan itu, Thamsir juga mengatakan penyebaran siswa baru belum merata berdasarkan sistem zonasi sehingga banyak siswa yang mendaftar melebihi kapasitas sekolah.

Siswa yang mendaftar di beberapa sekolah yang melebihi daya tampung, seperti daya tampung di SMPN 3 Bintan hanya 192 orang, namun yang mendaftar sudah 199 siswa.

Begitu pula di SMPN 9, daya tampung hanya 96 orang, namun yang mendaftar sudah 102 orang. Daya tampung di SMPN 12 hanya 192 orang, namun yang mendaftar sudah mencapai 238 orang.

“Daya tampung di SMPN 16 sebanyak 96 orang, namun yang mendaftar sudah 125 orang. SMPN 11 saya tampung hanya 160 orang, namun yang mendaftar 187 orang,” ujarnya.

Kondisi yang sama juga terjadi untuk tingkat SD. Daya tampung di SDN 11 Kecamatan Bintan Timur hanya 56 orang, namun yang mendaftar 85 orang. Kapasitas tempat duduk di SDN 4 Kecamatan Bintan Utara hanya 56 orang, namun yang mendaftar 61 siswa.

“Ada beberapa siswa sekolah lain yang melebihi kapasitas, tetapi data belum masuk,” ucapnya.

Ia menuturkan solusi yang ditawarkan kepada orang tua atau wali siswa yakni mengalihkan siswa ke sekolah terdekat dalam zonasi yang sama. Orang tua dan wali siswa tidak khawatir karena seluruh sekolah memiliki kualitas yang sama.

“Pada prinsipnya dari data Dinas Pendidikan, daya tampung cukup untuk jenjang SD dan SMP,” ucapnya.

Pendaftaran selama pandemi COVID-19 dilakukan secara daring dan “offline”. Untuk sekolah di pesisir Bintan dilakukan secara “offline”.

“Jumlah SDN di Bintan 97 unit, sementara SMPN 28 unit,” katanya.

Pewarta : Antara
Editor : MD Yasir