Danrem 033/WP: Anak Perlu Dukungan Psikologis di Masa Pandemi COVID-19

Danrem 033/WP: Anak Perlu Dukungan Psikologis di Masa Pandemi COVID-19
kegiatan Dukungan Psikososial bagi Anak-Anak Terdampak COVID-19 tahun 2021 di Aula Hotel PIH Kota Batam, Selasa, (2/11).

Batam – Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menilai, psikologis anak juga perlu mendapatkan perhatian dalam situasi pandemi COVID-19.

Hal itu ia sampaikan pada acara kegiatan dukungan psikososial bagi anak-anak terdampak COVID-19 tahun 2021 di Aula Hotel PIH Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa, (2/11).

Baca juga: Danrem 033/WP Antisipasi Varian Delta dari Singapura Masuk ke Kepri saat Libur Nataru

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 033/Wira Pratama mengatakan, anak usia dini menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terdampak pandemi COVID-19. Tidak hanya risiko fisik tertular virus, tetapi juga secara psikologis.

Misalnya, adanya berbagai pembatasan selama pandemi yang mempengaruhi lingkungan anak, baik lingkungan keluarga maupun lainnya.

“Diterapkannya pembatasan sosial berskala besar membawa konsekuensi terhadap tutupnya sekolah, anak harus tinggal di rumah, tidak bisa bertemu teman-teman, dan tidak bisa bermain di luar ruangan,” ujarnya.

Lanjutnya, kondisi tersebut sangat berpotensi menimbulkan stres pada anak sehingga memengaruhi perilaku, mental, dan aktivitas sosial mereka.

Baca juga: Danrem 033/WP Apresiasi Festival Mural Polda Kepri

Untuk itu, peran orang tua tentunya sangat diperlukan untuk menjaga psikologis anak agar tetap stabil dan baik.

“Selain peran penting orang tua dengan adanya upaya kegiatan dukungan psikososial ini diharapkan bisa meminimalkan dampak pandemi bagi anak usia dini, dan juga bisa menjaga dan mengembangkan aspek psikososial bagi anak usia dini,” ujarnya lagi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual serentak di 34 Provinsi yang di saksikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan di buka oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.

Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan, pelaksanaan kegiatan dukungan psikososial itu merupakan salah satu bentuk upaya mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional dengan dibantu oleh rekan-rekan Kementerian Sosial, Kementrian PPPA, LPAI, Dinas Psikologi TNI, dan Puspsi BIN serta di dukung oleh BRI dan ARC.

Kapolri pun mengingatkan, agar seluruh elemen masyarakat tidak lengah dari berbagai ancaman penyebaran COVID-19.

“Kita tidak boleh lengah, untuk itu dibutuhkan upaya yang luar biasa dan saling bahu membahu dengan seluruh komponen masyarakat dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat melalui disiplin 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Membatasi Mobilitas, dan Menghindari Kerumunan) dan Penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) secara konsisten,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *