Danrem 033/WP Berjasa Tangkal COVID-19 dari Luar Negeri

Danrem 033/WP: Waspada Gelombang Omicron
Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu (Foto: Ulasan.co/Penrem 033/WP)

Tanjungpinang -Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu dinilai sejauh ini berjasa tangkal penularan COVID-19 dari luar negeri.

Danrem 033/Wira Pratama dinilai berperan menekan penyebaran COVID-19 dari luar negeri, selain itu ikut berperan aktif dalam melaksanakan vaksinasi massal.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, peran Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu sangat besar dalam menangani pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura.

Sebelum Jimmy ditetapkan sebagai Ketua Satgas Pemulangan PMI Kepri, penanganan PMI yang tiba di Batam dan Tanjungpinang tidak teratur. Saat itu, sistem pencegahan COVID-19 pun belum terlaksana secara maksimal sehingga muncul dugaan ada PMI yang menyebarkan varian baru COVID-19 di Batam.

Dugaan itu muncul bukan tanpa sebab. Menurut dia, persoalan muncul ketika seluruh PMI digabungkan dalam satu tempat, seperti hotel dan tempat penampuan lainnya sebelum mengetahui hasil tes PCR. Sementara hasil tes PCR baru diketahui hingga tiga hari.

“Jika ada PMI yang positif COVID-19 saat itu, maka kondisinya akan semakin memprihatinkan karena ada banyak orang yang kemungkinan tertular,” kata Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Senin (01/11).

Persoalan lain juga muncul ketika PMI diisolasi di hotel sambil menunggu hasil tes usap PCR. Jika positif baru dibawa ke Rumah Sakit Galang, Batam. Selama mereka di hotel, kurang diawasi sehingga ada yang keluyuran hingga ke mall.

“Kalau ada yang positif kemudian keluyuran ke mall, ‘kan ini menjadi masalah besar,” tegasnya.

Baca Juga: Danrem Pimpin Wisuda Purnawira Empat Prajurit Korem 033/Wira Pratama

Semua permasalahan itu sudah tidak terjadi lagi setelah Brigjen Jimmy Ramoz memimpin Satgas Pemulangan PMI Kepri. Sistem berjalan dengan baik, dengan pengawasan yang ketat dari anggota satgas.

Pemisahan antara PMI yang positif COVID-19 dengan yang sehat dilakukan pada kesempatan pertama sehingga tidak menyebar.

“Sekarang jauh lebih baik. PMI yang tertular COVID-19 ditangani secara maksimal di RSKI Galang, dan PMI yang sehat menjalani isolasi mandiri di Rusun Batam. Semuanya terkendali dengan baik,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *