Danyonmarhanlan IV Tingkatkan Kemampuan pada Latihan Pemantapan di Puslatpur Purboyo

Letkol Marinir Kemal Mahdar
Danyonmarhanlan IV, Letkol Marinir Kemal Mahdar (sedang menulis) saat mengikuti latihan pemantapan jabatan dan uji kompetensi di Puslatpur Marinir, Purboyo, Malang, Jawa Timur, Selasa (10/05). (Foto:Istimewa/Yonmarhanlan IV-Tanjungpinang)

MALANG – Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan IV) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Letkol Marinir Kemal Mahdar turut meningkatkan kemampuannya sebagai komandan batalyon melalui latihan pemantapan jabatan di Malang, Jawa Timur.

Latihan pemantapan jabatan dan uji kompetensi tingkat komandan itu berlangsung di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Purboyo, Malang Selatan, Jawa Timur, Selasa (11/05).

Latihan pemantapan tersebut, diikuti Komadan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi (Danki), Komandan Pleton (Danton), Kepala Seksi (Kasi), dan Kepala Regu (Karu) Korps Marinir TNI AL.

Latihan pemantapan tersebut, merupakan salah satu sistem pembinaan karir prajurit Korps Marinir dalam rangka mendukung optimalisasai kinerja suatu organisasi yang dilaksanakan secara rutin.

Latihan pemantapan ini juga merupakan latihan dan uji kompetensi dalam jabatan, mulai dari komandan satlak sampai Kepala Regu (Karu) di lingkungan korps Marinir.

Ada pun yang memiliki tujuan, untuk memantapkan kepemimpinan lapangan dan keterampilan dari seluruh peserta di saat latihan.

Komandan Komando Latih Korps Marinir, Kolonel Mar I Made Sukada memimpin langsung upacara pembukaan Latihan Pemantapan Komandan Batalyon tahun 2022.

Dalam sambutannya, Dankolatmar menyampaikan, bahwa latihan ini diselenggarakan guna meningkatkan kemampuan pejabat Komandan Batalyon sebagai Komandan Satuan.

Danyonmarhanlan IV, Letkol Marinir Kemal Mahdar, sebagai peserta dalam latihan ini saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa latihan ini merupakan sarana untuk menambah pengetahuan tentang job description Komandan Batalyon.

Terutama, lanjut Kemal, latihan tersebut diselenggarakan guna meningkatkan kesiapan operasional Yonmarhanlan IV.

“Kepemimpinan di lapangan dan pengetahuan militer merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh seluruh komandan satuan, dalam suatu organisasi militer. Sehingga dapat berperan sebagai motor penggerak, sekaligus sebagai inspirator dan contoh bagi seluruh prajuritnya,” kata Letkol Marinir.