Dapat Kabar Ada Swab Dadakan, Pasar di Tanjungpinang Mendadak Sepi

Salah satu pasar di Tanjungpinang sepi pengunjung, setelah ada kabar sweb dadakan oleh Pemkot. Foto : Afriadi

Tanjungpinang- Pelaksanaan swab antigen dadakan ala Pemerintah Tanjungpinang di Pasar Bintan Center Tanjungpinang menimbulkan kegelisahan atau ketakutan bagi pedagang pasar lainnya.

Seperti para pedagang di Pasar KUD dan Pasar Baru Tanjungpinang, banyak tidak berjualan karena ketakutan. Mereka mendapat kabar akan dilaksanakan Rapid Test Antigen di pasar tersebut. Bahkan ada beberapa pedagang yang sudah berjualan mendadak menutup lapaknya.

Pantauan Usalasan.co di lapangan kodisi pasar ikan dan Pasar Baru Tanjungpinang sangat memprihatinkan, dimana pasar ini biasanya riuh interaksi pedagang dan pembeli menjadi mendadak sepi

Ida salah satu pedagang di Pasar Baru mengaku, kondisi pasar hari ini paling terburuk sepanjang belasan tahun dirinya berjualan. Pasalnya, pasar biasanya ramai pengunjung kini mengalami sepi.

“Sepi sekali, tidak ada orang pada pergi semua, katanya takut di Swab, tadi ada kabar gitu, jadi orang-orang pada takut,” kata Ida menggerutu karena sepinya pembeli di Pasar.

Ia mengatakan, jika kondisi pasar berkelanjutan sepi, bisa menjadi petaka bagi pedagang yang mengharapkan untung ratusan rupiah dari setiap dagangan.

“Kasian pedagang jadi tak bisa makan, kita minta kebijaksanaan pemerintah dalam memberikan solusi ini,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Rahman mengutarakan hal yang sama sepinya pembeli. Ia menduga sepinya pembeli di pasar karena pedagang dan masyarakat ketakutan adanya kabar pelaksanaan rapid test di pasar.

“Hari ini sepi sekali mas, karena menurut berita burung entah betul atau tidak, hari ada swab di pasar ini. Jadi orang-orang pada lari dan pada tutup semua, gini lah orang ke pasar tak jadi,”

Menurutnya, sebenarnya pedagang tidak takut dilakukan rapid test antingan, namun pelaksanaannya jangan di pasar, karena pedagang sedang berjualan. Ia menyarankan Pemerintah menggelar kegiatan tersebut seperti pelaksanaan vaksinasi.

“Misalnya pelaksanaan vaksin, kita ikut kok, coba dibikin seperti itu, kan berhasil,” sebutnya.

Ia mengaku dari tahun 1994 berjualan di pasar tidak pernah mengalami seperti itu keadaan pasar. Ia menyampaikan, di Pasar Baru mendingan ada lalu lalang pengunjung, sementara di Pasar ikan tidak ada pembeli sama sekali.

“Ini mending ada orang lewat, di Pasar ikan tak ada sama sekali, pada tutup semua,” ucapnya.

Pewarta : Afriadi
Editor : MD Yasir