DBD di Karimun hingga Mei 2023 Tercatat 31 Kasus

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Kepri, Rachmadi. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Dinas Kesehatan mencatat penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) tercatat 31 kasus.

Jumlah kasus DBD tersebut tercatat sejak awal tahun hingga periode Mei 2023. Jumlah itu diklaim turun dari periode yang sama pada tahun 2022, yaitu sebanyak 390 kasus.

“Sampai hari ini tercatat ada 31 kasus DBD. Ini tentunya turun jauh perkembangannya, apabila dibandingkan dari tahun 2022 lalu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Jumat (26/05).

Meskipun turun, namun Rachmadi tetap mengingatkann, agar seluruh pihak menguatkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Abatisasi.

Pada bulan Januari 2023, lanjut dia, kasus DBD sempat mengalami kenaikan yaitu sebanyak 13 kasus. Namun di bulan-bulan berikutnya, angka penyebaran DBD semakin menurun.

“Untuk periode yang sama dalam tiga tahun belakangan, tahun ini terendah dengan 31 kasus. Pada 2021 periode Mei ada 96 kasus, tahun 2022 asa 390 kasus,” tambah Rachmadi.

Rachmadi juga menyampaikan, bahwa pencegahan lebih efektif bila dibandingkan mengobati DBD.

“Justru dalam kondisi rendah, saya minta para Kapus (Kepala Puskesmas) untuk melakukan Goro PSN dan abatisasi, karena kalau PSN dan abatisasi saat kasus banyak kurang efektif,” imbau Rachmadi.

Baca juga: Polres Karimun Sosialisasi Tertib Berlalu-lintas ke Sekolah, Cegah Lakalantas Pelajar