DBD di Tanjungpinang Capai 137 Kasus, Warga Diimbau Waspada

Musim Hujan, Kasus DBD di Natuna Mulai Meningkat
Ilustrasi nyamuk DBD. Foto: Antara

TANJUNGPINANG – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tanjungpinang hingga Juni 2022 mencapai 137 kasus. Jumlah kasus itu diklaim masih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Tengah tahun lalu kita sudah mencapai 176 kasus tengah tahun sekarang baru 137 kasus,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Sri Handono, Jumat (24/6).

Sri Handono mengatakan, pada bulan ini terdapat 24 kasus Demam Berdarah yang sudah terdata. Namun pada bulan yang sama tahun lalu terdata 41 kasus DBD.

Ia menyampaikan, kasus tertinggi masih berada di Kelurahan Pinang Kencana dan kasus terendah berada di Kelurahan Dompak.

Baca juga: Antisipasi DBD di Musim Penghujan, Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan

Meskipun kasus pada tahun ini tak separah pada tahun sebelumnya, ia meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD.

“Kita harus waspada, mengingat Kota Tanjungpinang masih berada dalam daerah endemis demam berdarah,” ujarnya.

Untuk data pada tahun ini, pada bulan Januari terdapat 40 Kasus, Februari 16 kasus, Maret 9 kasus, April 23 kasus, Mei 25 kasus dan Juni 24 kasus.

Sedangkan untuk data tahun 2021 tercatat pada bulan Januari yakni 33 kasus, Februari 24 kasus, Maret 25 kasus, April 22 kasus, Mei 31 kasus, Juni 41 kasus, Juli 21 Kasus, Agustus 20 kasus, September 34 kasus, Oktober 39 kasus, November 32 kasus dan Desember terdapat 61 kasus.