Deklarasi Tertutup, National Logistic Ecosystem Bakal Berlaku di Bintan

Deklarasi dilakukan tertutup di Kantor KSOP Kelas III Kijang, Bintan, Kepri. (Foto: dok. Dishub Bintan)

BINTAN – Deklarasi percepatan implementasi pelayanan National Logistic Ecosystem (NLE) tahun 2023/2024 di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) berlangsung tertutup.

Deklarasi bersama itu berlansung di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kijang, Senin (11/09).

Pantauan ulasan.co, hadir dalam deklarasi tersebut Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bintan Mohammad Panca Azdigoena, dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan Moh. Insan Amin.

Lalu, tampak juga perwakilan Bea Cukai, Balai Pertanian Kelas II Tanjungpinang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang, dan Pelindo Tanjungpinang.

“Itukan (deklarasi) cuman tandatangan bersama saja,” kata Kepala KSOP Kelas III Kijang, Yuniarsono di Bintan.

Baca Juga: Toilet Pasar Barek Motor di Kijang Bintan Beralih Fungsi untuk Simpan Peti Ikan

Menurutnya, deklarasi itu salah satu bentuk dukungan dari berbagai pihak terhadap penerapan pelayanan NLE di Pelabuhan Sei Kolak Kijang atau terkenal dengan sebutan Pelabuhan Sri Bayintan Kijang.

Sehingga, program atau aksi tata kelola pelabuhan di wilayah kerja KSOP Kelas III Kijang bisa berjalan sesuai target dari Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).

“Dari 32 pelabuhan yang ditetapkan, salah satunya Pelabuhan Sri Bayintan Kijang yang menerapkan pelayanan NLE,” ucap dia.

Penerapan pelayanan ekosistem logistik barang dan jasa tersebut berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.

Pelayanan NLE berbasis online atau digitalisasi sudah melalui satu pintu yaitu Indonesia National Single Window (INSW) dan langsung mendapatkan layanan empat kementerian terdiri dari Kementerian Perhubungan, Kemenkumham melalui Imigrasi, Kementerian Kesehatan melalui Karantina Kesehatan dan Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai.

Baca Juga: Duh, Kapal Pompong Nelayan Hilang di Kampung Kolong Enam Bintan

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bintan, Mohammad Panca Azdigoena berharap, NLE jadi terobosan baru yang memberikan kemudahan pelayanan untuk masyarakat di Bintan.

Menurut Panca, pelayanan ini salah satu upaya memberikan kelancaran pendistribusian barang dari luar daerah ke Bintan. Sehingga barang cepat sampai dan dapat menekan harga jual di pasar.

“Ini sejalan dengan inflasi daerah kita. Distribusi lancar akan membantu masyarakat kita,” sebut dia.