Densus 88 Tangkap 14 Terduga Teroris di Sumut, Sumsel dan Kepri

Densus 88 Tangkap 14 Terduga Teroris di Sumut, Sumsel dan Kepri
Ilustrasi tim gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dan Brimob Polda Sulsel menggiring tersangka teroris saat akan diberangkatkan ke Jakarta di Bandara lama Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (4/2/2021). Foto: Antara

Jakarta – Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap 14 terduga teroris di tiga daerah pada Kamis (16/12). Ketiga daerah itu yakni di Sumatera Utara (Sumut), Kepulauan Riau (Kepri), dan Sumatera Selatan (Sumsel).

“Total penangkapan tersangka teroris pada hari Kamis (16/12), Sumut 9 orang, Sumsel 1 orang, dan 4 orang di Batam, Kepri,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan, Jumat (17/12).

Baca juga: Densus 88 Dikabarkan Tangkap Empat Terduga Teroris di Sagulung Batam

Ramadhan menyebutkan, Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan sembilan teroris di Sumatera Utara.

Kesembilan teroris tersebut ditangkap di dua tempat berbeda, yakni tujuh orang di Medan (Langkat, Binjai, Belawan, dan Medan Barat), sementara dua orang lainnya ditangkap di Tanjung Balai.

“Seluruh target diamankan di Polda Sumut,” ungkapnya.

Selanjutnya, Tim Densus 88 menangkap kembali seorang terduga teroris di Sumatera Selatan.

“Tambahan juga ditangkap satu tersangka teroris di Sumsel,” ujarnya.

Baca juga: 14 Orang Yang Ditangkap Densus Terlibat Pendanaan Teroris

Pada hari yang sama, Tim Densus 88 juga melakukan penegakan hukum dengan menangkap empat orang terduga teroris di Batam, Kepulauan Riau.

“Saat ini empat tersangka teroris dibawa ke Polresta Barelang,” tambahnya.

Hingga kini, Ramadhan belum menyebutkan 14 terduga teroris tersebut terlibat jaringan teroris yang mana apakah Jamaah Islamiyah (JI) atau Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

Tim Densus 88 terus melakukan operasi pencegahan dan penindakan terhadap terorisme di Tanah Air dengan melakukan penegakan hukum di sejumlah wilayah.

Baca juga: Penangkapan Zain An-Najah Tidak Ada Hubungan Dengan MUI

Sejak insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, 28 Maret 2021, Densus 88 masih melakukan penegakan hukum. Menindak anggota kelompok teroris JI maupun JAD.

Densus 88 kini menyasar jajaran tinggi JI dengan menangkap para amir (pimpinan) termasuk otak dan penggalang dana organisasi teroris.

Pada hari Senin (13/12), Tim Densus 88 Antiteror menangkap empat tersangka teroris kelomok JI di Sumatera Selatan. Keterlibatannya menyembunyikan buronan kelompok JI yang melarikan diri, serta terlibat pendanaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *