JAKARTA – Posisi pembalap Tim Gresini Racing Ducati, Fabio Di Giannantonio di MotoGP terancam. Sehubungan kontrak untuk MotoGP musim 2024 yang tidak berlanjut.
Isu ini tengah menguat di belakang paddock MotoGP 2023. Sehubungan, Fabio Di Giannantonio asal Italia tersebut belum meraih satu pun podium MotoGP sejak debutnya musim 2022.
Tentu saja, semua mengacu dengan prestasinya yang belum juga oke di tahun kedua ini diatas pacuan Ducati. Hal itu menjadi penting bila dibantingkan dengan rekan satu timnya (2022) Enea Bastianini.
Bastianini yang saat ini sudah di tim pabrikan Ducati, lewat sejumlah prestasinya meraih podium juara di MotoGP musim 2022.
Bahkan MotoGP musim 2023 ini, team matenya saat ini Alex Marquez langsung moncer dan sudah meraih podium ke-3 di seri Argentina. Padahal baru di tahun pertama diatas Ducati Desmosedici GP22.
Saat ini Alex Marquez di posisi ke-12, dengan tabungan 41 poin pada klasemen sementara. Sedangkan Giannantonio di deretan ke-15 dengan pundi 25 poin.
Dilansir dari Gazzetta dello Sport, Ducati sedang menemukan solusi jika perfoma Giannantonio tidak juga memuaskan. Nama pembalap Tony Arbolino, menjadi kandidat kuat yang dipilih Ducati.
Tony Arbolino disebut-sebut sebagai solusi untuk menggantikan Di Giannantonio, dan direncanakan debut MotoGP untuk musim 2024.
Saat ini Tony Arbolino memimpin klasemen sementara balapan kelas Moto2. Usianya juga masih 22 tahun. Musim 2022 lalu, Tony posisi ke-4 klasemen akhir Moto2 dan pernah runner-up Moto3 tahun 2020.
Baca juga: Ducati Inginkan Bezzecchi di Pramac Racing, Ini Kata Direktur Tim VR46
