Dibangun Rp1,3 Miliar, Asrama Mahasiswa Lingga di Tanjungpinang Tak Kunjung Difungsikan

Asrama Mahasiswa Lingga
Asrama mahasiswa Kabupaten Lingga tak kunjung difungsikan di Jalan Daeng Celak, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Foto: ist)

TANJUNGPINANG – Asrama mahasiswa Kabupaten Lingga tak kunjung difungsikan di Jalan Daeng Celak, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Padahal, asrama ini dibangun menelan anggaran sekitar Rp1,3 miliar.

Dengan kondisi itu, Jefrianto mahasiswa semester V jurusan Hukum, STAIN SAR Kepulauan Riau mengeluhkan asrama itu tak kunjung difungsikan. Ia menuturkan, asrama itu mulai dibangun pada 29 Juni 2020 dari anggaran APBD Kabupaten Lingga sekitar Rp1,3 miliar.

“Dengan tegas kami akan menyurati Kejati (Kejaksaan Tinggi) untuk pemeriksaan pembangunan asrama itu yang sampai saat ini tidak difungsikan,” kata Jefrianto kepada ulasan.co, Sabtu (12/11).

Jefrianto mempertanyakan, ada apa dengan asrama mahasiswa itu sampai saat ini belum bisa ditempati? “Mahasiswa dari Kabupaten Lingga yang baru duduk di bangku perkuliahan kebingungan mencari tempat tinggal,” ucapnya.

Ironisnya, kata dia, asrama mahasiswa Kabupaten Lingga itu telah dibangun sejak lama dan bahkan sudah diresmikan. Tetapi tidak difungsikan, sehinga kehilangan pintu dan mengalami kerusakan. Menurut dia, asrama dengan menelan biaya miliaran itu semestinya dapat digunakan.

“Sekiranya dapat mencari solusi yang baik dan bijak buat para kalangan mahasiwa Kabupaten Lingga yang menimba pendidikan di Kota Tanjungpinang, apakah harus menunggu bangunan tersebut lusuh baru bisa ditempati,” ucap Jefrianto.

Jefrianto berharap kepada pemerintah Kabupaten Lingga peduli atas kebutuhan mahasiswa yang berasal dari daerahnya, karena mereka adalah sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Lingga.

Terpisah, Ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Rostami menginformasikan bahwa Asrama Mahasiswa Kabupaten Lingga itu sudah bisa ditempati. Hanya saja ada beberapa kendala, sehingga asrama itu belum ditempati. Kendalanya seperti akses transportasi dan akses tempat pembelanjaan yang menyulitkan bagi mahasiswa baru yang belum memiliki kendaraan pribadi.

“Asrama itu sudah siap ditempati, hanya memang kendalanya akses transportasi bagi mahasiswa yang belum punya kendaraan, karena terminal bus ada di Sungai Carang dan Pamedan saja,” ucapnya.

Ia menjelaskan, asrama itu dengan kapasitas 10 kamar itu dulunya memang sempat bermasalah pada air. Namun, dirinya menyebutkan kendala itu sudah diselesaikan oleh pihaknya dan Pemerintah Kabupaten Lingga.

“Dulu memang ada masalah air, tapi ini sudah ada mesin air sendiri, jadi sudah aman,” katanya.

Baca juga: Kapolres Lingga Turun Langsung Bantu Evakuasi Kapal Karam

Sementara itu dalam proses pengajuan inventaris barang untuk asrama. Ia menyebutkan mahasiswa Lingga yang ingin menempati asrama saat ini diperbolehkan.

“Jika ada mahasiswa yang ingin menempati asrama saat ini dipersilakan. Tidak ada biaya gedung hanya biaya pemakaian listrik saja,” jelasnya. (*)