Diduga Buang Limbah ke Parit, Warga Laporkan PT Panca Rasa Pratama ke Polisi

Limbah
Warga menunjukkan limbah diduga milik PT Panca Rasa Pratama di dalam parit. (Foto: Ist)

TANJUNGPINANG – Warga RW 08, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur melaporkan PT Panca Rasa Pratama ke Polresta Tanjungpinang. Perusahaan itu diduga membuang limbah ke parit warga setempat.

“Hari ini mau kami laporkan ke polisi,” kata Ketua RW8, M Muslim Basyir di Polresta Tanjungpinang, Jumat (18/11).

Ia menuturkan, persoalan limbah ini sudah terjadi sejak tahun 2018 lalu. Ia menjelaskan, ketika masyarakat meributkan soal limbah itu, tiba-tiba limbahnya hilang.

“Muncul lagi, hilang lagi, kalau ada masalah, limbah itu hilang. Kemarin masih ada, saya yang ambil sampelnya. Tadi dilaporkan sudah hilang, tidak ada lagi,” ujarnya.

“Itu modusnya dilakukan mereka (perusahaan) selama ini. Kami duga mereka datangkan tangki langsung siram,” katanya lagi.

Muslim
Ketua RW8, M Muslim Basyir saat ditemui di Polresta Tanjungpinang. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

Lanjut, kata Muslim, masyarakat mengeluhkan dengan adanya limbah tersebut. Akibat pembuangan limbah itu, ratusan warga terdampak.

“Limbahnya warna hitam, berbau, seperti oli. Hasil pertemuan, pengakuan perusahaan itu limbah kecap,” ujarnya.

Lurah Air Raja, Ibnu Roji menambahkan, pihaknya mengawasi langsung terkait masalah keluhan masyarakat setempat. “Masyarakat sudah jenuh dengan masalah ini,” ujarnya.

Ia menduga perusahaan itu telah membuang limbah cairan ke parit. “Harapan kami masalah ini tidak berulang-ulang. Kami harap kepada pihak owner agar memberikan solusi yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Panca Rasa Pratama Rio Sugarni mengakui adanya kebocoran bagian pipa produksi. Ia menuturkan, pihaknya tidak mengetahui adanya kebocoran, sehingga limbah meluber ke parit.

“Kemarin ada kebocoran pipa produksi, kebocoran itu sudah diperbaiki, limbah itu sudah dibersihkan juga,” kata Rio dikonfirmasi lewat sambungan telepon seluler.

Baca juga: Apes, Beli Motor Hasil Curian, Pria di Tanjungpinang Dibekuk Polisi

Rio menegaskan, perusahaannya bukan sengaja membuang limbah ke parit warga. Ia mengaku juga kalau sebelumnya pernah terjadi juga.

“Bukan disegaja, kalau ada kebocoran kerugian juga bagi kami. Dulu pernah juga, kami tidak tahu ada kebocoran,” ujarnya. (*)