Diduga Depresi, WNI Lompat ke Laut dari Kapal di Johor Bahru

WNI Lompat ke Laut
Ester saat tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Dok Randi Rizky K)

BATAM Aksi nekat seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Ester (44) melompat ke laut dari kapal MV Sindo 7 di Pelabuhan Berjaya Waterfront, Johor Bahru, Malaysia, Rabu siang 4 Juni 2025. Ia meloncat saat kapal hendak berlayar menuju Kota Batam, Kepulauan Riau.

Perempuan asal Indonesia itu diketahui tengah dalam proses pemulangan ke tanah air usai menyelesaikan kontrak kerjanya di Malaysia.

Namun, sesaat sebelum kapal berangkat, Ester tiba-tiba meloncat dari dek kapal tanpa sepengetahuan awak kapal lainnya.

Insiden terjadi sekitar pukul 14.40 waktu setempat. Berdasarkan berita acara yang ditandatangani Nakhoda MV Sindo 7, Dody Yusuf Silitonga, Ester terlihat meninggalkan kapal tanpa izin dan sempat berusaha dicegah oleh petugas pelabuhan. Namun, ia justru berlari dan melompat ke laut.

Seorang anak buah kapal yang menyaksikan peristiwa itu segera melaporkan ke kapten. Awak kapal dengan sigap melempar pelampung dan melakukan upaya penyelamatan. Namun derasnya arus laut menyulitkan proses evakuasi.

Kapten kapal lantas menghubungi otoritas pelabuhan melalui saluran komunikasi Stulang Chanel 69 untuk meminta bantuan. Tak lama, tim penyelamat tiba dan berhasil mengevakuasi Ester ke dermaga dengan selamat.

“Dia sempat meminta izin ke pendamping untuk pergi ke belakang kapal. Tapi tidak lama kemudian dia melompat ke laut,” ujar Kepala Seksi Pemeriksaan Imigrasi TPI Pelabuhan Batam Center, Yandri, kepada ulasan.co, Rabu malam.

Menurut Yandri, Ester diduga mengalami tekanan mental usai pemutusan kontrak kerja dengan majikannya. Dugaan sementara menyebutkan bahwa tindakan tersebut dipicu oleh depresi.

“Ester mengaku baru saja putus kontrak kerja. Kami belum bisa pastikan motif pastinya, tapi ada indikasi tekanan psikologis,” katanya.

Dokumen perjalanan Ester, termasuk paspornya, dilaporkan hilang dan diduga tenggelam saat insiden berlangsung.

“Kami sudah lakukan pengecekan menggunakan surat tanda masuk. Untuk durasi dia berada di Malaysia masih dalam pendalaman,” kata Yandri.

Baca juga: Mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang Divonis Penjara Seumur Hidup

Setibanya di Pelabuhan Batam Center, Ester tampak syok dan menangis saat dibawa masuk ke mobil Imigrasi. Kondisinya kini dalam penanganan pihak Imigrasi dan akan ditindaklanjuti oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk pemeriksaan psikologis lebih lanjut. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News