Bintan, Ulasan.co – CEO PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Santony membantah isu yang beredar terkait batalnya kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi ke PT BAI, Rabu (19/5/2021).
Sebab, beredar isunya gara-gara adanya tenaga kerja asing (TKA) Cina di PT BAI, Presiden RI Jokowi batal mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
“Ga (tak) benar. TKA BAI semua ada izin. TKA ga masalah,” kata Satony lewat pesan singkat kepada Ulasan.co, Selasa (18/5/2021).
Batalnya kunjungan Presiden Jokowi ke PT BAI dibenarkan oleh Santony.
“Waktu terlalu singkat untuk kami membuat penyambutan RI 1 (Presiden Jokowi). Kami anjurkan lain waktu saja. Karena kunjungan RI 1 sangat singkat waktu di Kepri,” kata Santony.
Tentu sangat disayangkan Presiden RI batal melihat langsung perkembangan kawasan tersebut.
Informasi terbaru yang diperoleh Ulasan, kedatangan Presiden Jokowi di Tanjungpinang dari Provinsi Riau pada Rabu siang. Kemudian diagendakan menuju lokasi vaksinasi di BIIE Lobam Bintan, setelah itu langsung menuju Gedung Daerah Tanjungpinang, setelah selesai di Gedung Daerah kemudian bertolak ke Jakarta dari Bandara RHF.
Sebelumnya dilaporkan, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (19/5/2021). Beredar kabar beberapa agenda yang akan dilakukan Presiden RI di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan nantinya.
Mulai dari peninjuan pembangunan Jembatan Batam-Bintan di Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan. Selain itu diagendakan juga mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. (m bunga ashab)
