Dinas Pemberdayaan Perempuan Gelar Pelatihan Membatik, Kontribusi Perempuan dalam Pendapatan Dapat Meningkat

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Dinas Pemberdayaan Perempuan gelar Pelatihan Membatik di Ruko CNN, Batam pada Selasa (21/7).

Sementara itu, Kabid Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, Sandra Wati, menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan oleh Dinas pemberdayaan perempuan selama 2 hari dan diikuti oleh peserta perempuan dari Batam serta di bagi menjadi empat kelompok. Dalam pelatihan keterampilan tersebut Dinas Pemberdayaan Perempuan mengambil motif Ikan Napoleon dan Motif Merica. Karena menurutnya, ikan Napoleon adalah ikan yang sangat Mahal dan Langka serta adanya di kepulauan Anambas. Sementara Merica atau Sahang adalah hasil rempah rempah dari Indonesia yang terkenal di dunia, dan saat ini sudah dikembangkan di Bintan dan Lingga.

Dalam pelatihan di Ruko CNN, Batam pada Selasa (21/7) tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan memberikan keterampilan membatik dari takaran warna, mewarnai, men-canting sampai kain batik sudah jadi di ajarkan semua.

“Harapan saya dengan keterampilan ini tidak berhenti disini saja, tetapi outcome nya bisa dilaksanakan di kelompok rumahan,” harap Sandra Wati.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Wahyu Wahyudin yabg menutup Pelatihan Membatik Bagi Pelaku Usaha Perempuan Rumahan pada Kegiatan Pengembangan Industri Rumahan itu berharap dengan keterampilan tersebut dapat melatih perempuan di Kepulauan Riau, khususnya di Batam bisa mengimplementasikan di Rumahan.

“Dengan keterampilan membatik ke depan bisa menjadikan suatu bisnis dan bisa menjadikan PAD kepri,” harap Wahyu Wahyudin.

Wahyu Wahyudin juga memberikan Motivasi kepada Peserta untuk mengubah pemimpi menjadi pemimpin perlu mempersiapkan diri, perlu menambahkan huruf “N” pada kata pemimpi sehingga dari pemimpi menjadi pemimpin. “N” yang dimaksud tersebut memiliki 5 penjelasan, yaitu :
1. Niat yang tulus untuk berbuat kebaikan dan terus melakukan perbaikan.
2. Nilai moral yang baik agar menjadi teladan.
3. Nalar yang tinggi untuk mencari berbagai alternatif solusi.
4. Networking yang luas.
5. Nyali yang besar.

Pewarta: Chairuddin
Editor: Redaksi