Dinas PUPR Kota Tanjungpinang Nyatakan Kolam Retensi Upaya Serius Atasi Banjir

Kadis PUPR Kota Tanjungpinang: Kolam Retensi Upaya Serius Atasi Banjir
Kepala Dinas PUPR Pemko Tanjungpinang, Zulhidayat. (Foto: Ulasan.co)

Tanjungpinang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang menyatakan, sudah lakukan upaya penanganan masalah banjir  dengan membangun kolam Retensi.

Seperti Kolam retensi yang dibangun di Jalan arah ke Tanjunguban, yang katanya berfungsi untuk menampung dan meresapkan air hujan.

Baca juga: Pemko Tanjungpinang Tak Serius Tangani Banjir

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, ada beberapa titik lokasi banjir yang sedang ditangani dengan berbagai pihak terkait penanganan banjir yang ada di Kota Tanjungpinang.

Kini fokusnya di kawasan Bintan Center, sudah dilakukan pembangunan kolam retensi dengan lahan 4800meter/segi.

Saat ini telah teridentifkasi 32 titik lokasi banjir diawal tahun 2021, yang ada di kota tanjungpinang.

Dari jumlah itu, kata Zulhidayat, sudah beberapa dilakukan penanganan karena keterbatasan oleh anggaran di tengah kondisi pandemi covid-19.

“Berdasarkan keterangan dari masyarakat kolam retensi ini sangat membantu, yang selama ini terjadi genangan air diseputaran Taman Harapan Indah dan Perumahan Bumi Indah tetapi sudah tidak terjadi genangan air lagi,” kata Zulhidayat, senin (15/11).

Selain itu, di Jalan Kuatan sering terjadi banjir dan sudah dilakukan penanganan pembangunan drainase dalam waktu dua hari kedepan sudah selesai.

Selain itu, penanganan banjir juga dilakuakn dengan membangun kolam retensi di Jalan Sungai Jang juga sudah selesai.

Dinas PUPR Kota Tanjungpinang juga sudah melakukan kerja sama dengan Balai Wilayah Sungai, untuk menangani banjir di dua titik lokasi yaitu di Perumahan Permata Galaxi dan juga Sungai Carang yang terkoneksi dengan Taman Batu 10.

Terkait keluhan masyarakat dalam pananganan banjir yang sudah puluhan tahun terjadi di Tanjungpinang, tentu tidak bisa di selesaikan dalam waktu singkat.

Tetapi yang perlu ditunjukkan ke masyarakat, pemerintah sangat serius dalam mengatasi banjir dengan pembuktikan beberapa titik lokasi yang sudah dilakukan penanganan banjir dengan membangun drainase yang ada di titik kawasan banjir.

“Ia melanjutkan Banjir itu bisa di atasi asalkan kita komitmen bersama, dan dengan dukungan penganggaran dan kerja sama instansi terkait baik masyarakat dan swasta”,ujarnya.

Dari beberapa titik lokasi banjir yang sudah dilakukan penanganan, dan tidak terlepas dari anggaran yang dibutuhkan apalagi di masa pandemi Covid-19 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *