BINTAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau menemukan tiga kasus penyakit diabetes melitus pada menyerak usia anak.
Kepala Dinkes Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, anak yang menderita penyakit diabetes melitus masih dibawah umur. Bahkan ada anak yang baru usia sekitar 1 tahun hingga 10 tahun, yang menderita penyakit diabetes melitus.
“Satu kasus ditemukan di wilayah Bintan Utara, dan dua lainnya berada di wilayah Bintan Timur,” kata dr Gama AF Isnaeni di Bintan, Senin (20/2).
Ini dikarenakan, kata dia, anak kurang bergerak yang disebabkan anak suka bermain game. Lalu, penyebab lainnya seperti pola makan pada anak, hingga pola hidup anak sehari-hari.
Oleh karena itu, pesan dia, orangtua perlu waspada dan perlu memberikan asupan makan yang berimbang pada anak.
Perhatikan perkembangan fisik pada anak. Apabila tubuh anak semakin gemuk, disarankan agar orangtua segera memeriksa kesehatan pada anaknya. Supaya tahu kondisi kesehatan pada anaknya.
Kemudian, sesering ajak anak untuk olahraga hingga istirahat yang cukup. “Alhamdulillah, tiga anak itu mendapat perawatan jalan,” sebut dia.
Sambung Pelaksana Tugas (Plt) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan, dr Royhan Siregar mengatakan, pihaknya hanya menangani satu pasien anak penderita diabetes melitus yang rutin berobat di rumah sakit.
“Sebulan sekali, orangtua nya bawa anaknya kontrol ke rumah sakit. Ini harus rutin. Karena penanganan kesehatan buat anak sampai seumur hidup,” sebut dr Royhan Siregar.
Baca juga: Lima Anak di Tanjungpinang Terdata Mengidap Diabetes Melitus