Dinkes Bintan Terapkan Program Cek Kesehatan Gratis yang Digagas Presiden Prabowo

Kadinkes Bintan
Kadinkes Bintan, Retno Risnawati. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), mulai menerapkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini berlaku secara nasional, termasuk di Kabupaten Bintan.

Kepala Dinkes Bintan, Retno Risnawati, menjelaskan bahwa CKG merupakan hadiah dari Presiden Prabowo bagi masyarakat yang berulang tahun pada hari tersebut. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan masyarakat yang masih dalam keadaan sehat.

“CKG diperuntukkan bagi mereka yang sehat untuk pemeriksaan kesehatan secara dini, bukan untuk orang sakit. Kalau sakit, tetap berobat seperti biasa,” kata Retno Risnawati di Bintan, Selasa 18 Februari 2025.

Untuk mengikuti program ini, masyarakat perlu mendaftarkan diri melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. Setelah terdaftar, mereka akan menerima tiket CKG H-7 sebelum ulang tahun. Tiket ini kemudian dapat digunakan untuk pemeriksaan kesehatan di puskesmas terdekat.

Baca juga: Program Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan Senin Besok, Ini Daftar Penyakit yang Bisa Diperiksa

Pemeriksaan dilakukan berdasarkan kelompok usia, dengan cakupan sebagai berikut:

  • Bayi baru lahir: Skrining dini untuk mendeteksi kekurangan hormon tiroid, G6PD, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan (dilakukan saat bayi berusia dua hari).
  • Balita dan anak pra-sekolah: Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia, dan diabetes melitus.
  • Dewasa: Skrining faktor risiko penyakit kardiovaskular, tuberkulosis, PPOK, serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, kesehatan jiwa, hati (bagi yang berisiko), serta pemeriksaan bagi calon pengantin.
  • Lanjut usia: Fokus pada deteksi masalah kesehatan umum seperti geriatri, gangguan kardiovaskular, paru-paru, kanker, fungsi indra, kesehatan jiwa, dan hati.

Masyarakat yang telah menjalani pemeriksaan bisa memanfaatkan layanan CKG hingga 30 hari setelah ulang tahun. Jika dalam pemeriksaan ditemukan kondisi yang membutuhkan tindak lanjut, mereka akan dirujuk untuk mendapatkan layanan medis lebih lanjut sesuai rekomendasi tenaga kesehatan.

“Untuk layanan rujukan, peserta CKG menggunakan BPJS Kesehatan. Namun, bagi yang belum memiliki BPJS, pemerintah tetap akan membantu,” ujar Retno.

Hingga saat ini sudah 88 orang di Bintan yang mengikuti program CKG. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

 

Penulis: Andri Dwi SasmitoEditor: Muhammad Bunga Ashab