BATAM – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi mengimbau, agar mansyarakat tidak panik namun tetap waspada pasca ditemukannya satu kasus cacar monyet (Monkey Pox) di Batam.
Kasus cacar monyet itu ditemukan melalui laporan surveilans Dinkes Batam pekan lalu.
Didi menyebutkan, petugas kesehatan kemudian melakukan pemeriksaan sampel di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Batam dan dikirim ke Kemenkes RI.
“Pasiennya warga Batam berumur 23 tahun, jenis kelamin laki-laki,” ujar Didi Kusmarjadi, Rabu (15/11).
Ia menjelaskan, pasien positif cacar monyet tersebut saat ini tengah mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Embung Fatimah.
Baca juga: Kadinkes Kepri: Seorang Warga Batam Terjangkit Cacar Monyet
Baca juga: Waspada Wabah Cacar Monyet, Berikut Langkah-Langkah Pencegahannya
“Kondisi pasien sudah mulai berangsur pulih. Saat pertama kali kena sampai bernanah, sekarang lukanya sudah kering. Tapi masih butuh perawatan lanjutan,” tambah dia.
Adanya temuan kasus cacar monyet tersebut, Didi mengimbau masyarakat agar waspada tidak panik. Ia juga meminta masyarakat tidak melakukan kontak langsung dengan orang yang diduga terinfeksi penyakit tersebut.
“Jangan melakukan kontak dengan orang yang terduga terkena penyakit itu. Seperti berpelukan dan yang lainnya” ungkapnya.
Lebih lanjut, Didi mengatakan, pihaknya juga masih menelusuri kontak pasien positif dan penularan awal. Pemeriksaan dilakukan hingga keluarga pasien namun tidak ditemukan.
“Kami juga telah melakukan pemeriksaan ke keluarga pasien, tetapi kami tidak ada menemukan penyakit atau gejala yang serupa, mungkin pasien tidak ada kontak langsung dengan keluarga,” jelasnya.