Dinkes Kepri Pastikan Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa Juni Habis Terpakai

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mohammad Bisri. (Foto: Engesti)

Tanjungpinang – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mohammad Bisri menyatakan, vaksin AstraZeneca yang akan kedaluwarsa pada 30 Juni 2021 ini dipastikan akan habis terpakai.

“Untuk yang expired (Kedaluwarsa) akhir Juni sudah habis. Mungkin hari ini sudah habis, semalam laporan tinggal sedikit,” kata Bisri saat ditemui di kantornya, Kompleks Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Jumat (25/6).

Bisri menjelaskan, bahwa kabupaten kota yang tidak bisa menghabiskan vaksin AstraZeneca seperti Natuna, Lingga dan Anambas sudah ditarik dan ditukar dengan vaksin Sinovac.

“Daerah yang percepatan vaksinasinya kurang, sudah kita tarik,” ungkapnya.

Baca juga: Pemprov Kepri Jamin 11.500 Vial Vaksin AstraZeneca Habis Sebelum Kedaluwarsa

Capaian Vaksin

Sampai saat ini capaian vaksin di Kepri mencapai 39.47 persen.

“Hari ini sudah 40 persen. kan target kita akhir bulan ini 50 persen,” kata Bisri.

Bisri merinci, capaian vaksinasi Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang sudah mencapai 50 persen. “Yang masih agak lambat itu Lingga, Anambas, Karimun, Natuna dan Batam,” ujarnya.

Menurutnya, sampai akhir bulan Juni 2021 vaksin yang tersedia di Kepri hanya Sinovac. Namun, pihaknya juga akan mengajukan vaksin AstraZeneca untuk dosis kedua.

Ia mengimbau kepada masyarakat jangan menunda vaksinisasi, sebab dengan vaksin dapat memperkuat herd immunnty tubuh.

“Jangan menunda-nunda jika ada kesempatan vaksin, segera vaksin,” pungkasnya.

Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet