Tanjungpinang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau masyarakat tidak abai dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah pandemi COVID-19. Sebab, penyakit DBD ini menular dan mematikan.
Pelaksana tugas Kepala Dinkes Tanjungpinang Nugraheni meminta masyarakat tidak abai dengan penyakit lain di tengah wabah COVID-19, seperti DBD. Nugraheni menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mengendalikan penyebaran penyakit tropis (DBD) yang masih bermunculan di tengah masyarakat.
“Kita tahu seluruh pihak sedang konsentrasi dengan penanggulangan pendemi COVID-19. Kami ingin kerja sama agar kondisi penyakit tropis (DBD) yang ada di tengah masyarakat dapat sama-sama kita kendalikan,” kata Nugraheni di kantornya, Senin (14/06).
Ia megajak para RT/RW untuk mengaktifkan para juru pemantau jentik (jumantik) untuk mencegah merebaknya jentik-jentik nyamuk. Menurutnya, saat ini Dinkes telah berupaya untuk menuntaskan jentik-jentik nyamuk.
“Sudah kami upayakan, jika ada laporan dari warga ingin melakukan fogging akan kami layani. Yang jelas kita akan melakukan pengecekan jentik-jentik nyamuk yang dilakukan oleh jumantik di masing-masing kelurahan,” katanya.
Ia berharap jangan sampai angka DBD merebak di kota Tanjungpinang.
“Jangan sampai merebak angka DBD nanti kita repot lagi. Sementara rumah sakitkan masih berkonsentrasi untuk penanganan COVID-19 kan,” katanya.
Pewarta: Engesti
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab
