Tanjungpinang, Ulasan.co – Irwandy selaku Direktur PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) BUMD Kota Tanjungpinang menilai adanya keanehan dalam kejadian pembobolan kantor PT. Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang, Selasa (2/2).
Menurutnya, pembobol kantor BUMD Tanjungpinang hanya mengambil pada bagian-bagian tertentu.
“Ada satu hal yang aneh. Yang diambil oleh katakanlah maling itu, kenapa hanya di bagian-bagian tertentu,” jelasnya pada Ulasan.co.
Lanjutnya, ia menilai pembobol tersebut sudah mengetahui kondisi kantor BUMD Kota Tanjungpinang.
“Sepertinya mereka tahu dengan kondisi kantor kita. Mana dokumen-dokumen penting, mereka masuk ke situ. Diantara di lantai tiga, ruangan pak direktur utama. Ruangan pak Fahmi. Termasuk juga di ruangan saya,” lanjut Irwandy.
Selain itu, Irwandy juga merasa aneh karena perangkat yang bernilai mahal tidak ikut diambil.
“Terus terang, juga aneh. Kenapa barang-barang elektronik yang berharga tidak diambil. Kita punya kamera mahal, monitor Apple tidak diambil. Tapi hanya dua laptop di bagian usaha dan dokumen-dokumen penting,” ucapnya.
Irwandy menjelaskan bahwa dalam kejadian tersebut BUMD Tanjungpinang kehilangan dua unit laptop. Laptop tersebut milik manager keuangan Sabri dan juga data di bagian akuntansi serta dokumen lain. Irwandy menilai pada barang-barang yang hilang tersebut terdapat data-data penting perusahaan. Kini, pihak kepolisian sedang mendalami kasus tersebut. (Din)
