TANJUNGPINANG – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) sampaikan beberapa poin evaluasi Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang masuk peringkat dua terpadat se-Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kasi Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Tanjungpinang, Topan Wisnu Chandra mengatakan, evaluasi tersebut disampaikan kepada seluruh KSOP di Indonesia.
Adapun evaluasi yang disampaikan, lanjutnya, yakni perihal penerapan E-ticketing yang harus segera di berlakukan termasuk di Pelabuhan SBP.
“Kita dapat surat dari Dirjen yakni penerapan E-ticketing disetiap pelabuhan,” kata Topan, Selasa 9 Januari 2024.
Selain penerapan E-ticketing yang menjadi evaluasi, menurutnya peningkatan sarana dan prasarana di pelabuhan juga harus ditingkatkan, mengingat waktu arus mudik lebaran yang tinggal beberapa bulan lagi.
“Kemudian sarana di pelabuhan selama pelaksanaan arus lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk persiapan mudik lebaran yang akan jatuh pada bulan Maret dan April mendatang, pihaknya masih akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.
“Arahan dari pusat tetap sama, seperti Nataru. Nanti akan kita laporkan ke Dirjen Perhubungan laut untuk menyongsong pelaksanaan mudik Lebaran yang nyaman dan aman,” pungkasnya.