BATAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam bersama Asosiasi Pariwisata menghadirkan program Visit Batam Indonesia (VBI) 2024. Program ini bertujuan untuk mendongkrak kembali kunjungan wisatawan ke Batam.
VBI 2024 akan diluncurkan secara resmi 2023 mendatang dengan logo terbaru berbentuk tepak sirih menggantikan logo lama Jembatan Barelang.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dan meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk para pelaku pariwisata untuk memperbarui kembali brand program Visit Batam Indonesia yang diluncurkan tahun 2010 lalu.
“Program VBI 2024 ini berbasis budaya, sehingga beberapa rencana aksi yang dirumuskan mengangkat destinasi maupun atraksi yang erat kaitannya dengan budaya, baik itu bersifat sekunder maupun primer atau berskala besar,” kata Ardiwinata, Jumat (30/9).
Seperti atraksi wisata tahunan akan dikemas lebih spektakuler, di antaranya acara Kenduri Seni Melayu (KSM) bakal ditampilkan lebih atraktif menjadi Fabulous Kenduri Seni Melayu dengan mengangkat konsep Pekan Budaya.
“Di acara ini bakal ada festival musik dan tarian daerah internasional, festival permainan rakyat, bazar kuliner Melayu dan rekor muri nasi besar, pekan olahraga tradisional Batam, dan masih banyak lainnya,” ujar dia.
Sementara itu, sebagai persiapan menyambut wisatawan, nantinya destinasi wisata, juga akan dilakukan beberapa penataan dan peremajaan destinasi wisata. “Katalisator perwujudan Taman Budaya, revitalisasi objek wisata, digitalisasi Museum Batam, dan beberapa program lainnya,” kata Ardi.
Ardiwinata optimistis, kunjungan wisatawan ke Kota Batam akan terus menanjak dalam beberapa waktu ke depan melalui program VBI 2024. “Karena hampir 24 persen penghasilan atau pendapatan daerah Kota Batam berasal dari sektor pariwisata, ini sungguh luar biasa kerja keras,” kata dia.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Batam, Yusfa Hendri berharap kunjungan wisatawan ke Kota Batam kembali normal seperti sebelum pandemi COVID-19.
“Dua hal yang dilakukan Pemko Batam selama pandemi, yaitu menangani pandemi itu sendiri dan yang kedua memulihkan ekonomi, di antaranya membangun infrastruktur untuk penataan kawasan,” kata Yusfa.
Baca juga: Restoran Garuda Terapkan Layanan Drive Thru di Batam
Ia mengatakan, Kota Batam telah berubah menjadi kota baru yang atraktif bagi wisatawan karena didukung dengan pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan sehingga kota ini makin estetik.
“Tahun 2024 nanti, Pak Wali menargetkan Batam menjadi salah satu kota dengan infrastruktur terbaik di seluruh Indonesia,” tutupnya. (*)
