BATAM – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam terus berupaya mengembangkan wisata halal di wilayahnya.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas terkait dan memperkuat hubungan dengan pelaku industri pariwisata, seperti agen travel, hotel dan restoran.
“Untuk mendukung pengembangan pariwisata halal khususnya di bidang kuliner, salah satu upaya Pemkot Batam yakni memberikan sertifikat halal bagi pelaku UMKM lewat program Sertifikat Halal Gratis (Sehati),” ujar Ardiwinata, Ahad 17 November 2024.
Dia menyebutkan, perbaikan dalam segi atraksi dan amenitas juga perlu dilakukan untuk meningkatkan eksistensi pariwisata halal di Batam maupun di Indonesia pada umumnya.
“Kami memang tidak melakukan branding secara langsung, perihal wisata halal di Batam. Tapi hal tersebut terklasifikasi oleh wisatawan yang berkunjung,” terang Ardiwinata.
Baca juga: Indonesia Dinobatkan Jadi Tujuan Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2024, Ungguli 140 Negara
“Misalnya wisata kuliner, mereka pasti melihat apakah restoran yang dikunjungi memiliki sertifikasi halal dan lainnya,” sambung Ardiwinata.
Ardiwinatamenambahkan, Disbudpar juga menyambut positif penghargaan yang kembali di raih Indonesia sebagai destinasi wisata ramah muslim terbaik 2024 dari Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI).
Menurut Ardiwinata, prestasi tersebut harus tetap dipertahankan ke depan, yakni dengan pengembangan pariwisata ramah muslim yang terintegrasi dan terlaksana dengan baik oleh pemerintah pusat dan daerah.
“Batam sudah memiliki destinasi wisata religi seperti Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Masjid Agung Raja Hamidah dan Masjid Tanjak.
Sementara pada destinasi wisata alam wisata wisata belanja seperti mal, pelaku usaha telah menyediakan tempat beribadah seperti musholla bagi pengunjung,” ungkapnya.