BATAM – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto mengungkapkan, pihaknya menunggu regulasi dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan kenaikan gaji guru mulai 2025.
Gaji guru yang berstatus ASN dan non-ASN pada 2025 mendatang naik, yang diumumkan resmi Presiden RI, Prabowo Subianto pada momen Puncak Hari Guru Nasional di Jakarta, Kamis 28 November 2024 lalu.
“Kami masih menunggu aturan, dan kebijakan dari pemerintah pusat seperti apa,” ujar Tri Wahyu Rubianto, Ahad 01 Desember 2024.
Wahyu menjelaskan, rencana pemerintah pusat menaikkan gaji guru tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Kenaikan gaji untuk guru berstatus ASN, yakni sebesar satu kali gaji pokok. Sementara besaran tunjangan untuk guru yang berstatus non-ASN dinaikkan menjadi Rp2 juta per bulan.
Baca juga:
“Gaji ASN itu bersumber dari APBN, jadi kami masih menunggu regulasinya untuk pelaksanaan di daerah,” sambung Wahyu.
Menurutnya, kebijakan tersebut menunjukkan perhatian serius pemerintah pusat terhadap tenaga pendidik yang memiliki peran vital dalam mencetak generasi penerus bangsa.
“Kalau guru sejahtera, mereka akan mengajar dengan penuh semangat. Ini akan berdampak pada lahirnya generasi emas yang berkualitas,” tambah Wahyu.
Pihaknya berharap hal itu mampu meningkatkan semangat mengajar sekaligus sebagai langkah besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga melahirkan generasi emas yang siap membawa Indonesia lebih maju di bidang pendidikan.
“Kami sangat menyambut baik kebijakan ini dan para guru tentu akan lebih termotivasi untuk meningkatkan kompetensi mereka, sehingga dapat memberikan pendidikan yang lebih berkualitas bagi para peserta didik,” tutupnya.