BINTAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, membantah telah mengalihkan bantuan bus sekolah dari Kampung Tanjung Kapur ke tempat lain.
Sebelumnya warga Kampung Tanjung Kapur, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, mengeluhkan bahwa bus sekolah yang biasa beroperasi di wilayah mereka diduga dialihkan ke lokasi lain.
“Kami tidak ada mengalihkan bus sekolah dari Kampung Tanjung Kapur ke tempat lain. Justru ini baru kami ketahui,” ujar Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdik Bintan, Budiarjo, Ahad 9 Februari 2025.
Ia menjelaskan bahwa dirinya baru mendapat tanggung jawab mengurus bus sekolah pada tahun 2025, setelah sebelumnya hanya menangani transportasi laut bagi pelajar di wilayah pesisir Bintan.
“Mungkin, berkas pengajuan bus sekolah itu ada di Kabid SD, karena sebelumnya yang menangani memang bagian tersebut,” tambahnya.
Disdik Bintan sendiri telah menambah 10 unit bus sekolah pada tahun 2025. Dengan tambahan ini total bus sekolah yang beroperasi di Bintan mencapai 44 unit pada 2025, meningkat dari 34 unit pada tahun sebelumnya.
“Dengan adanya 44 unit bus sekolah, kami mengalokasikan anggaran sekitar Rp7 miliar dari APBD 2025. Anggaran ini untuk operasional selama 200 hari kalender pendidikan,” jelasnya.
Sistem pembayaran bus sekolah pun berbasis operasional, artinya hanya dibayarkan jika bus benar-benar beroperasi untuk mengantar jemput siswa. “Mudah-mudahan anggaran cukup. Kalau kurang, kami akan ajukan tambahan,” tegasnya.
Baca juga: Warga Tanjung Kapur Bintan Kecewa Bantuan Bus Sekolah Dialihkan ke Tempat Lain