BINTAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) meminta pihak SMP Negeri tak memberhentikan kedua siswanya yang adu jotos.
Namun, Disdik hanya meminta agar pihak sekolah tersebut untuk memberikan pembinaan saja. Agar kejadian memilukan tersebut tak terjadi lagi.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdik Kabupaten Bintan, Hosni mengaku prihatin setelah melihat video perkelahian kedua pelajar SMPN 5 Bintan viral di media sosial.
Terlebih lagi, kedua pelajar yang adu jotos tersebut masih masih mengenakan seragam sekolah.
“Menyedihkan sekali,” singkat Hosni di Bintan, Selasa (13/09).
Hosni mengatakan, dirinya sudah memanggil Kepala SMPN 5 Bintan, Elnui atas video perkelahian pelajarnya yang viral di jagat maya.
Saat itu, ia berpesan untuk tidak memberhentikan pelajar SMPN 5 Bintan yang terlibat perkelahian di video viral tersebut. Namun, pihak sekolah diarahkan untuk memberikan pembinaan kepada pelajar tersebut.
“Kita dari Disdk meminta kepada sekolah agar lebih menguatkan pembinaan karakter siswa-siswinya. Semoga kejadian ini menjadi perhatian kita, dan tidak terjadi lagi,” sebut dia.
Video viral perkelahian pelajar SMPN 5 di Bintan yang tersebar di jagat maya tersebut berdurasi 1 menit 34 detik. Mereka yang masih mengenakan seragam olahraga sekolah bewarna putih biru.
Atas kejadian tersebut, pelajar berinisial Wr yang sudah memukul Al diberikan sanksi skor selama tiga hari untuk tidak masuk sekolah. Kemudian Wr, juga membuat surat perjanjian di SMPN 5 Bintan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.
Aksi perkelahian pelajar sebelumnya juga terjadi di Tanjungbalai Karimun.
Baca juga: Viral Video Adu Jotos Pelajar SMP di Bintan
