Disdik Kepri Pastikan Tak Ada Pelajar Putus Sekolah Akibat Pandemi COVID-19

Kadisdik Kepri, Muhammad Dali

Tanjungpinang – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Dali mengatakan, di Kepri tidak ada pelajar tingkat SMA, SMK maupun SLB yang putus sekolah di masa pandemi COVID-19.

Menurutnya, angka partisipasi sekolah di Provinsi Kepri cukup tinggi.

“Dari jenjang sekolah menengah, tidak ada (putus sekolah). Tidak ada anak yang berhenti pertengahan jalan,” ujarnya di Kantor Disdik Provinsi Kepri, Jumat (27/08).

Dali menambahkan, bagi pelajar kurang mampu yang terancam berhenti sekolah terutama faktor ekonomi, maka dapat melaporkan kepada pihak sekolah atau dinas pendidikan.

Laporan itu nantinya akan ditindaklanjuti untuk mencari solusi agar siswa atau siswi tersebut tetap dapat mendapatkan pendidikan yang layak.

“Segera melapor ke sekolah atau dinas pendidikan agar anak tersebut tetap dapat bersekolah,” tegasnya.

Dikatakannya, pelajar di Kepri tidak boleh putus sekolah hanya karena persoalan ekonomi. Menurutnya, pendidikan adalah hal yang sangat penting dan harus terus didapatkan setiap anak di Kepri.

Ia pun mengaku telah memberikan anjuran kepada sekolah agar dapat menoleransi pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Hal itu bertujuan untuk meringankan beban wali murid, terutama yang terdampak COVID-19.

Selain itu, Dali menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sedang mempersiapkan bantuan pembayaran SPP untuk pelajar yang terdampak COVID-19. Nantinya, bantuan tersebut akan terhitung sejak Januari 2021.

“Pemprov sedang menyiapkan bantuan pembayaran SPP sebagaimana program gubernur,” pungkasnya.

Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *