Disdik Kepri Prihatin Meninggalnya Siswa SMAN 1 Bintan Timur

Andi Agung
Kepala Disdik Kepri, Andi Agung. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) prihatin dengan meninggalnya siswa SMA Negeri 1 Bintan Timur.

Pasalnya, salah seorang siswa sekolah itu meninggal dunia usai berkelahi dengan siswa SMK Negeri 1 Bintan Timur.

“Seharusnya tidak boleh terjadi seperti ini (perkelahian antar siswa),” kata Kepala Disdik Kepri, Andi Agung saat menghadiri pemakaman almarhum siswa SMAN 1 Bintan Timur di Pemakaman Umum (TPU) Km 24 Kijang, Rabu (16/11).

Dengan kejadian itu, kata dia, pihaknya telah mengumpulkan kepala sekolah SMA dan SMK berada di Tanjungpinang dan Bintan. Ia menekankan kepada kepala sekolah, serta guru untuk lebih proaktif melihat situasi di internal satuan pendidikan.

“Terutama guru-guru BK kita. Tapi, juga seluruh elemen yang terlibat di internal satuan pendidikan. Jadi, ini harapan kita,” ucap dia.

Saat itu juga, ia membantah, bahwa kejadian perkelahian dua siswa tersebut tidak pada jam sekolah. Sebab, kejadian perkelahian terjadi sekitar pukul 07.05 WIB. Sementara, siswa masuk ke sekolah sekitar pukul 07.30 WIB.

“Jadi, kita mengimbau kepada siswa untuk jaga diri, jangan sampai terjadi kekerasan hingga perkelahian,” terang dia.

Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Kasus Perkelahian Siswa di Bintan, Dipicu karena Cewek

Kemudian diharapkannya pembinaan budi pekerti para siswa perlu ditingkatkan lagi di sekolah.

“Ini bisa dilakukan pada saat jam pertama masuk sekolah. Kita berharap tidak terjadi kembali ke depan,” ujarnya. (*)