Disdik Kepri Siapkan Teguran untuk Kepsek SMAN 1 Bintim

Kadisdik Kepri Andi Agung. (Foto:Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepulauan Riau, Andi Agung siapkan teguran untuk Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bintan Timur atas musibah tewasnya pelajar akibat perkelahian.

Andi mengatakan, meskipun pihak sekolah  berdalih kejadian diluar jam sekolah pihaknya tetap memberi sanksi kepada pihak sekolah karena dianggap lalai melakukan pemantauan dan pembinaan.

“Secara aturan kita tetap tegur sekolah. Artinya ini tidak boleh lagi terjadi dan menjadi tanggungjawab bersama,” kata Andi saat ditemui di Tanjungpinang, Kamis (17/10).

Menurut Andi, kejadian tersebut bukan aksi pengeroyokan melainkan duel satu lawan satu. Penyebabnya juga cukup pelik karena masalah percintaan.

“Saya tekankan ini bukan pengeroyokan, ini satu lawan satu dan faktor cinta. Kapolsek juga sudah mengungkapkan,” ucapnya.

“Anak-anak umur segitu sudah besar, kan sudah bisa berfikir. Kok gara-gara perempuan bisa menghilangkan nyawa orang lain, itu yang saya tak habis pikir,” sambungnya kesal.

Ia mengakui, faktor bullying juga menjadi pemicu utama terjadinya kekerasan di sekolah. Ia juga meminta satuan pendidikan untuk menindak lanjuti jika ada kejadian serupa di sekolah.

“Kami akan kumpulkan seluruh satuan pendidikan agar kejadian sekecil apapun segera ditindak lanjuti,” ujarnya.

Menurutnya, pelajaran budi pekerti, pembelajaran agama dan karakter serta minat sudah dijalankan dengan baik.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, dengan kejadian tersebut, akan memfokuskan ke pembinaan karakter dan sopan santun siswa.

“Sebenarnya pelajaran moral dan karakter sudah cukup banyak, tapi kita akan fokus untuk kurikulum membina karakter,” pungkasnya.