Disdik Tanjungpinang Akan Bahas Kurikulum Pendidikan Seks Sejak Dini

Mulai Besok Siswa di Tanjungpinang Belajar Daring
KepalaDisdik Tanjungpinang Endang Susilawati (Foto : Ardiansyah Putra)

Tanjungpinang – Dinas Pendidikan (Disdik) Tanjungpinang, Kepulauan Riau akan membahas kurikulum pendidikan seks sejak dini untuk diterapkan di sekolah. Tujuannya, agar peserta didik terhindar dari perbuatan tindak pidana asulila.

“Kurikulum (pendidikan seks sejak dini) ini agar bisa kita masukan ke dalam satu mata pelajaran. Nanti kita kerja sama dengan satuan pendidikan, kurikulumnya seperti apa, materinya seperti apa,” kata Kepala Disdik Tanjungpinang Endang Susilawati di Tanjungpinang, Senin (07/02).

Ia menyampaikan, penjelasan secara detail sangat diperlukan bagi anak-anak. Terutama bagi peserta didik masih di bangku TK, SD, dan SMP.

“Mengingat hal ini sangat rawan (peserta didik), karena masih terlalu dini, jadi penjelasan yang kita berikan bagaimana bisa ditangkap oleh peserta didik,” ucapnya.

Baca juga: Disdik Tanjungpinang Pastikan Program Seragam Sekolah Gratis Tetap Berjalan

Endang menjelaskan, sampai saat ini pendidikan seks sejak dini sudah diterapkan. Namun, tidak tercantum dalam kurikulum pelajaran.

“Insya Allah sudah ada, selama ini sudah mulai. Tidak keliatan karena tidak ada kurikulumnya. Nanti akan kita masukkan ke salah satu pelajaran yang bisa nyangkut ke situ,” ujarnya.

Terkait maraknya kasus tindak pidana asusila yang dialami anak di bawah umur di Tanjungpinang, kata Endang, sampai saat ini tidak ada laporan dari orang tua, perihal pelecehan yang terjadi di lingkungan sekolah.

“Selama saya di Disdik, belum pernah ada laporan. Jangan sampai ada,” pungkasnya. (*)